News Ticker

Bupati Fatlolon : Ada Titipan Pemberitaan Korupsi Di MTB

Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB) Petrus Fatlolon mengatakan media massa di wilayah itu dalam beberapa pekan terakhir sedang gencar memberitakan sejumlah dugaan kasus korupsi melalui pekerjaan proyek fisik.
Share it:
Bupati MTB, Petrus Fatlolon
Saumlaki, Dharapos.com
Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB) Petrus Fatlolon mengatakan media massa di wilayah itu dalam beberapa pekan terakhir sedang gencar memberitakan sejumlah dugaan kasus korupsi melalui pekerjaan proyek fisik.

“Dalam pemberitaan itu, para awak media seolah-olah lebih banyak memberitakan  berdasarkan titipan pihak tertentu bahwa seolah-olah ada kasus korupsi terbesar yang terjadi di sini, padahal kenyataannya tidak demikian,” katanya di sela-sela kegiatan peresmian kantor Balai POM Saumlaki, Jumat (14/9/2018).

Fatlolon menilai, pemberitaan tentang dugaan pekerjaan proyek fisik di MTB oleh sejumlah media tidak benar karena Pemerintah daerah selalu melakukan pendampingan terhadap pekerjaan sejumlah pembangunan infrastruktur di wilayah itu.

Selain Pemkab MTB, ada juga pengawasan langsung yang dilakukan oleh para penyidik seperti Kejaksaan Negeri dan Kepolisian Resort setempat.

“Pemerintah daerah selalu didampingi oleh Kepala Kejaksaan Negeri Saumlaki dan Kapolres MTB langsung melakukan proses pendampingan terhadap pekerjaan-pekerjaan infrastruktur seperti pembenahan drainase dan trotoar di Saumlaki, serta jalan dan juga air bersih di desa Arma,” tandasnya.

Pengawalan terhadap pekerjaan seluruh proyek fisik di wilayah MTB oleh Kejaksaan dan Kepolisian, menurutnya sebagai wujud implementasi dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman antara Pemda dengan pihak Kejaksaan Negeri dan Kepolisian di wilayah itu, di awal masa kerja Fatlolon-Utuwaly (Bupati dan akil Bupati MTB periode 2017-2022 - red).

“Saya barusan bertanya kepada pak Kajari, beliau menyampaikan tugas pendampingan di lakukan sesuai dengan prosedur, tetapi sayangnya ada media yang masih menulis lain. Mudah-mudahan tidak ada udang di balik batu. Kalaupun ada batu yang menghambat udang nanti batunya kita buang jauh-jauh supaya udangnya kita tangkap dan kita goreng,” sindirnya.

Selaku pimpinan daerah di wilayah itu, Fatlolon mengaku bertanggung jawab dalam menciptakan kondisi daerah yang kondusif terhadap penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

Olehnya itu, dia berharap kepada para awak media untuk tetap berimbang dalam pemberitaan sehingga tidak mengganggu kerja-kerja pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.

“Saya menghimbau kepada semua awak media yang ada di kabupaten MTB untuk menyampaikan pemberitaan secara objektif, transparan, dan tentu harus mempunyai data yang akurat,” pungkasnya.

(dp-45)
Share it:

Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi