News Ticker

Pilkada Kota Tual diakui sebagai pesta demokrasi terkondusif

Perhelatan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Tual, Provinsi Maluku pada 27 Juni lalu hingga tahapan penetapan pemenang telah berakhir.
Share it:
Wakil ketua DPRD Kota Tual, Zainal Kabalmay bersama Kapolres AKBP Indra Fadhilla Siregar 
Tual, Dharapos.com
Perhelatan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Tual, Provinsi Maluku pada 27 Juni lalu oleh KPU setempat hingga tahapan penetapan pemenang telah berakhir.

Dan sejauh ini, situasi dan kondisi kamtibmas di Kota Tual tetap berada dalam status kondusif.

Atas fakta ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat mengakui bahwa pesta demokrasi lima tahunan tahun ini di wilayah itu merupakan Pilkada terkondusif.

Ini juga tak lepas dari situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama tahapan
Pilkada di kota itu yang berhasil diciptakan berbagai pihak, terkhususnya Polres Malra dan TNI, yang serius dalam hal proses pengamanan.

Wakil ketua DPRD Kota Tual, Zainal Kabalmay, dalam pernyataannya mengungkapkan Pilkada di wilayah itu sejauh ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Menurutnya, event ini selalu menjadi perhatian DPRD untuk pelaksanaannya.

Jika dilihat dari segi pengamanan, Polres Malra dan TNI sukses menjalankan tugasnya dalam memberikan pengamanan maksimal, sehingga Pilkada dari awal tahapan, hingga pasca pencoblosan bahkan rekapitulasi berjalan dengan kondusif.

"Sebagai pimpinan anggota DPRD tentunya memberikan apresiasi, ucapan terima kasih serta penghargaan kepada pihak Kepolisian Resort Maluku Tenggara, dalam hal ini Pak Kapolres AKBP Indra Fadhilla Siregar dan Dandim 1503, Letkol Arh. Yoyo Karyo beserta seluruh jajaran, atas upaya-upaya yang dilakukan dalam mengamankan Pilkada Kota Tual, sehingga alhasil kita semua dapat menikmati situasi yang kondusif ini," ucapnya.

Menurutnya torehan tersebut, menjadi sejarah baru bagi Kota Tual, dimana sebelumnya dicap sebagai daerah terawan, namun ternyata merupakan daerah terkondusif pada proses pilkadanya.

Hal ini sekaligus mematahkan predikat ranking 1 kerawanan pilkada terhadap daerah bertajuk MAREN ini.

"Kalau kita liat prosesnya sangat cepat, setelah status rawan 1 Pilkada dikeluarkan, tidak butuh waktu lama untuk mematahkan predikat tersebut. Ini hal yang luar biasa, sehingga bukan tanpa alasan apresiasi besar dari berbagai pihak di berikan kepada Polres Maluku Tenggara yang bersinergi dengan Kodim 1503," tandasnya.

Selain Polres dan TNI, Kabalmay juga memberikan apresiasi kepada Polda Maluku, yang juga memberikan perhatian serius kepada Polres Malra, yang dituntut tanggung jawab mengamankan 3 Pilkada sekaligus secara serentak.

Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal situasi kondusif di Kota Tual yang telah tercipta, agar situasi tersebut tidak hanya berlangsung  pada saat Pilkada saja, bahkan diharapkan kondisi ini dapat terjaga hingga seterusnya.

"Kepada masyarakat, kita jaga situasi kondusif ini hingga pesta demokrasi ini selesai, bahkan seterusnya. Marilah kita sama-sama jaga keamanan, kerukunan dan ketertiban di kota ini sampai pada akhirnya kita akan memiliki Wali Kota - Wakil Walikota yang sah, sesuai dengan aturan dan undang undang yang berlaku," tukasnya.

(dp-40)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi