News Ticker

10 Calon Jemaah Haji asal MTB resmi dilepas

Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Piterson Rangkoratat didampingi Kepala kantor Kementrian Agama setempat, Benidiktus Fenyapwain, Jumat (20/7/2018) pagi tadi melepas 10 Calon Jemaah Haji (Calhaj) dari wilayah itu untuk siap diberangkatkan ke Mekah, Arab Saudi.
Share it:
Foto bersama dengan Calon Jemaah Haji MTB seusai acara pelepasan
Saumlaki, Dharapos.com
Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Piterson Rangkoratat didampingi Kepala kantor Kementrian Agama setempat, Benidiktus  Fenyapwain, Jumat (20/7/2018) pagi tadi melepas 10 Calon Jemaah Haji (Calhaj) dari wilayah itu untuk siap diberangkatkan ke Mekah, Arab Saudi.

Pelepasan Calhaj yang berlangsung di aula kantor Kemenag, dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan para pejabat lainnya di lingkup Pemerintah Kabupaten MTB.

“Dari sepuluh Calon Jemaah Haji asal MTB, yang termuda itu berusia 18 tahun atas nama Muhamad Awal Bin Sumaso, sedangkan yang tertua yaitu La Ode Sokowi berusia 73 tahun,” rinci Fenyapwain dalam laporannya.

Dikatakan, pemberangkatan Calhaj dari daerah ini setiap tahunnya berjalan lancar. Semua itu berkat dukungan dan campur tangan dari semua pihak, teristimewa dari Pemda MTB yang telah membantu kelancaran dan kemudahan para Calhaj sehingga urusan penyelenggaraan haji bisa berjalan dengan lancar dan baik.

Bupati Petrus Fatlolon yang diwakili Sekda, Piterson Rangkoratat dalam sambutannya mengatakan, upaya Pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada Calhaj dari tahun ke tahun terus dilakukan untuk mencapai kesempurnaan.

Sekda Piterson Rangkoratat saat menyampaikan sambutan
“Pelayanan itu dimulai saat berada di tanah air, waktu keberangkatan, selama berada di tanah suci sampai dengan pemulangan Calhaj ke tanah air. Namun upaya tersebut tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah daerah, tetapi keterlibatan semua pihak dalam penyelenggaraan dan pelayanan Jemaah Haji, sehingga pelaksanaannya selalu berjalan baik dan lancar,” tandasnya.

Kepada para Calhaj, Bupati berpesan agar dapat melaksanakan ibadah dengan tertib dan khusuk, menjaga nama baik tanah air, serta menaati semua aturan Pemerintah Arab Saudi.

Menurutnya, ibadah haji merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh Calhaj setelah menanti dengan sabar untuk memperoleh kesempatan menunaikan rukun Islam ke-5.

Oleh karena itu, untuk memperoleh Haji yang sempurna maka harus diawali dari niat yang tulus, dan diikuti dengan melaksanakan seluruh rangkaian manasik haji dengan baik.

Bupati berharap, para Calhaj hendaknya memahami hakikat dari Ibadah Haji itu sendiri, bukan hanya ibadah secara fisik semata, melainkan juga ibadah batin.

"Ibadah Haji  hendaknya bermuara pada perubahan perilaku, dan semoga mendapat predikat Haji Mabrur, sehingga sekembalinya di tanah air para Calhaj tidak hanya berguna bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain, daerah, bangsa dan negara,” tukasnya.

(dp-18)
Share it:

Berita Pilihan Redaksi

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi