News Ticker

Satu kapal SAR ditempatkan di Kota Ambon

Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kinerja bidang pencarian dan pertolongan termasuk di dalamnya peningkatan kuantitas dan sarana serta prasarana pendukung kegiatan dimaksud.
Share it:
KN Bharata 242 yang kini memperkuat kantor SAR Ambon
Ambon, Dharapos.com
Berbagai upaya dilakukan  untuk  meningkatkan kinerja bidang pencarian dan pertolongan termasuk di dalamnya peningkatan kuantitas dan sarana serta prasarana pendukung kegiatan dimaksud.

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Marsekal Madya TNI. M. Syaugi, MM menyampaikan, penyediaan kapal merupakan bagian dari nilai suatu bangsa dan negara.

”Sehingga layanan pencarian dan pertolongan dapat dilakukan dengan cepat dan benar, karena di dukung oleh sarana dan prasarana  yang memadai," tandasnya pada peresmian 4 kapal Negara (KN) SAR di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Selasa (13/3/2018).

Salah satunya, dengan penyediaan kapal SAR untuk pencarian dan pertolongan.

"Dengan demikian tidak ada kekuatiran negara untuk melintasi perairan Indonesia yang pada ujungnya juga memberikan dampak ekonomi secara positif bagi sebuah bangsa dan negara,” jelas Syaugi.

Kapal SAR yang diresmikan kali ini merupakan bagian dari pengadaan pada tahun anggaran 2017 lalu.

Dikatakan, Indonesia  merupakan negara kedua di dunia setelah yang memiliki garis pantai kurang lebih 81 ribu km sehingga untuk itulah salah satu kapal SAR yakni KN SAR Bharata 242 di tempatkan di Kota Ambon.

Hal ini dilakukan guna memberikan  rasa aman dan nyaman  bagi masyarakat Indonesia dan internasional yang melakukan pelayaran di wilayah perairan ini khususnya wilayah kerja Kantor   Wilayah Pencarian dan Pertolongan tersebut.

Adapun kapal SAR yang diresmikan selain KN SAR Bharata 242, antara lain KN SAR Wibisana 243 yang akan ditempatkan di kantor SAR Biak, Provinsi Papua.

Kemudian, KN SAR Kumbakarna 244 untuk kantor SAR Manokwari di Provinsi Papua Barat dan KN SAR 240 Ramawijaya untuk kantor SAR Mentawai.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Maluku  sangat mengapresiasi peresmian 4 kapal  negara milik Badan Nasional  Pencarian dan Pertolongan guna mendukung  tugas-tugas badan pencarian dan pertolongan khususnya bagi kantor SAR Ambon.

Dengan karakteristik daerah yang merupakan kepulauan, menjadikan masyarakatnya sangat bergantung pada transportasi antar pulau.

”Tidak dapat kita pungkiri, bahwa pengaruh musim yang tidak menentu seperti angin kencang dan badai yang terjadi di luar prediksi sering menyebabkan terjadinya gelombang laut yang besar sehingga tentunya mengancam keselamatan bahkan menyebabkan terjadinya kecelakaan laut di perairan,” ungkap Plt. Gubernur Zeth Sahuburua dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Abdul Halim Daties di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Selasa (13/3).

Sebagai badan yang bertanggung jawab terhadap pertolongan dan penyelamatan terhadap pada korban kecelakaan dan kondisi  yang membahayakan manusia di perairan, maka Badan Pencarian dan Pertolongan Ambon senantiasa berupaya untuk meningkatkan kemampuan penanganan pertolongan dan penyelamatan korban, sehingga dapat menjamin keselamatan  masyarakat.

”Dengan peresmian 4 unit kapal ini, diharapkan mampu memberikan peningkatan kontribusi yang nyata bagi pelayanan pencarian dan pertolongan sebagaimana peruntukannya,” tukasnya.                  

(dp-19)
Share it:

Berita Pilihan Redaksi

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi