News Ticker

Wabup MBD Pastikan Para Bekingan ASN akan Berhadapan Dengannya

Wakil Bupati, Benjamin Thomas Noach, ST mengingatkan seluruh jajarannya di lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) untuk menjalankan tugas dan pengabdiannya dengan sungguh-sungguh sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Share it:
ASN Pemkab Maluku Barat Daya
Tiakur, Dharapos.com
Wakil Bupati, Benjamin Thomas Noach, ST mengingatkan seluruh jajarannya di lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) untuk menjalankan tugas dan pengabdiannya dengan sungguh-sungguh sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hal tersebut disampaikannya saat acara pembukaan prajabatan CPNS golongan I, II dan III  Tenaga Honorer K2 Angkatan III Kabupaten MBD Tahun 2017 bertempat di aula BAPPEDA belum lama ini.

Dikatakannya, pendidikan dan pelatihan prajabatan CPNS golongan I,II, dan III tenaga honorer K2 ini dimaksudkan untuk mempersiapkan diri dalam rangka melaksanakan perjuangan-perjuangan besar yang akan digeluti dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dan setelah pendidikan dan pelatihan prajabatan CPNS ini, akan di sodorkan dokumen yang di dalamnya tercantum pernyataan bersedia di tempatkan di mana saja dalam wilayah kesatuan RI.

Yang perlu diingat adalah kelak tidak boleh terdengar cerita bahwa ada yang ingin pindah kemudian menggunakan orang kuat atau orang hebat (bekingan, red) untuk proses pindah tempat tugas.

“Kalau saatnya punya kewenangan lebih, saya berjanji akan menggilas orang-orang yang di anggap kuat dan hebat yang di pakai para ASN untuk pindah tempat tugas dengan sesuka hati,” tegasnya.

Begitu pula, Wabup mengingatkan, terhadap ASN yang diberikan surat keputusan penempatan di suatu tempat namun tidak pernah melaksanakan tugas dengan baik karena merasa dirinya hebat dan mempunyai bekingan orang kuat.

“Kalau itu kedapatan maka harus di gilas. Karena itu, laksanakanlah tugas dengan sebaik-baiknya di mana pun anda ditempatkan,” pesannya.

Wabup juga menambahkan kalaupun dalam proses hingga hari ini menjadi ASN melalui tahapan seperti datang mendaftar sendiri, mengikuti tes, lulus pun sendiri hingga mengikuti prajabatan serta datang sendiri melaksanakan tugas dan tanggung jawab, maka pulangnya juga harus sendiri.

“Jangan datang sendiri tapi pulang di antar. Karena kalau  ingin mengabdi harusnya abdikan seluruh jiwa dan raga ini, dan inilah waktunya,” tandasnya.

Tetapi lain halnya kalau bekerja dengan tujuan ingin menjadi orang kaya.

“Ini bukanlah tempat yang tepat untuk menjadi kaya. Sebab tempat ini adalah tempat pengabdian untuk melayani rakyat, tepatnya rakyat Maluku Barat Daya dan status ASN adalah pembantu atau pelayan dan abdi rakyat bukan menjadi tuan bagi rakyat,” sambungnya.

Lanjut Wabup, abdi itu berasal dari bahasa Jawa yang artinya budak maka ASN adalah budaknya rakyat, bukan tuan.

Pantauan Dhara Pos, di momen tersebut, orang nomor dua di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negara Tinor Leste ini melontarkan pertanyaan kepada para CPNS yang mengikuti Diklat Prajabatan apakah siap di tempatkan di Pulau Day dan Pulau Wetar??

Seketika itu, secara spontan dengan penuh semangat dan tanpa paksaan dari siapa pun menjawab dengan lantang dan tegas bahwa mereka siap.

“Seruan berikutnya adalah menobatkan jawaban itu yakni anda sendiri sudah menjawabnya kepada Tuhan dan manusia,” tukanya.

(dp-17)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi