News Ticker

Gubernur Maluku Lantik dan Kukuhkan 590 Pejabat Eselon IV

Sebanyak 590 pejabat pengawas eselon IV di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dilantik dan dikukuhkan Gubernur Ir. Said Assagaff.,
Share it:
Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff saat memimpin pengambikan sumpah dan janji jabatan 
Ambon, Dharapos.com
Sebanyak 590 pejabat pengawas eselon IV di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dilantik dan dikukuhkan Gubernur Ir. Said Assagaff.

Ratusan pejabat ini dilantik dan dikukuhkan sesuai keputusan Gubernur Maluku nomor 33 tahun 2017 terdiri dari kepala sub bagian, kepala sub bidang dan kepala sub seksi yang tersebar di 35 SKPD.

Pengukuhan dan pelantikan jabatan pengawas yang berlangsung di Islamaic Center, Jumat (20/1), pukul 16.00 WIT itu masih merupakan kelanjutan dari momen yang sama terhadap puluhan pejabat eselon I - III pada sehari sebelumnya yang berlangsung di Baileo Siwalima Karang Panjang.

Gubernur dalam sambutannya mendorong ratusan pejabat eselon 4 yang  baru dilantik dan dikukuhkan harus bisa membuat terobosan baru.

Mereka diminta untuk tidak lagi bekerja dengan cara lama, tetapi dapat  membuat sesuatu yang baru dalam pengabdiannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Harus ada kegiatan yang baru, jangan itu-itu saja," dorongnya.

Tuntunan yang sama juga disampaikan Gubernur kepada jajarannya di Bappeda Maluku agar tidak lagi membuat hal yang sama tetapi bisa menciptakan inovasi baru.

Orang nomor satu di negeri berjuluk "Seribu Pulau" ini juga berharap agar para ASN yang baru tersebut dapat membantunya dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah.

"Saudara harus membuat diskusi kecil antar dinas, badan maupun biro untuk  menghasilkan gagasan yang baik bagi kemajuan daerah ini serta mengeluarkan masalah yang selama ini masih membelit Maluku, dalam hal ini kemiskinan dan pengangguran," tandasnya.

Mantan Wagub periode 2008 - 2013 ini juga pada kesempatan tersebut juga menyoroti soal pemberian uang oleh pejabat pengawas yang baru dilantik demi mendapatkan jabatan.

"Jika ada ditemukan hal seperti itu maka saya akan langsung pecat, karena telah menjual jabatan," tegasnya.

Turut hadir Wakil Gubernur, Dr. Zeth Sahauburua, Ketua DPRD Provinsi Maluku mengeluarkan masalah yang selama ini masih membelit daerah ini, dalam hal ini kemiskinan, pengangguran ovinsi Maluku, Edwin A. Huwae Sekda Hamin B. Thahir, para pimpinan SKPD serta Forkopimda Maluku.

(dp-19)
Share it:

Politik dan Pemerintahan

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi