Ohoitenan Klaim Aktivitas Bola Guling Turunkan Angka Kriminalitas di Dobo

2 oknum anggota Polisi di Dobo dan sejumlah
warga masyarakat terlihats edang serius
menikmati permainan bola guling

Dobo, Dharapos.com
Permainan bola guling yang akhir-akhir ini menjadi sorotan sejumlah pihak hingga media di Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru terus memicu munculnya pendapat yang beragam di tengah masyarakat.


Namun oleh beberapa kalangan, aktivitas permainan bola guling tersebut diklaim sedikit banyak telah berdampak pada turunnya angka kriminalitas di ibukota kabupaten berjuluk “Bumi Jargaria” tersebut.

Salah satunya, sebagaimana yang disampaikan tokoh muda Kota Dobo, Ely  T. Ohoitenan kepada Dhara Pos, Sabtu (14/5).

“Saya sudah berdomisili di kabupaten ini selama belasan tahun dan angka kriminalitas yang terjadi cukup tinggi  seperti pemerkosaan, pembunuhan, minum mabuk, keributan antar komplek maupun aksi kejahatan lainnya,” ungkapnya.

Namun setelah adanya aktivitas bola guling, malah yang terjadi kini sebaliknya. Dimana angka kejahatan semakin menurun bahkan tidak pernah lagi terdengar ada orang berkelahi atau terjadi pembunuhan maupun aksi kriminal lainnya

“Kalau sebelumnya di sepanjang jalan selalu diwarnai dengan orang mengkonsumsi miras tapi nyatanya sudah setahun belakangan ini mulai jarang terlihat. Bahkan saya sudah tidak lagi mendengar ada keributan antar komplek,” bebernya.

Karena itu, menurut Ohoitenan, aktivitas bola guling ini sebenarnya sedikit banyak telah membantu Pemerintah Daerah dan juga pihak Kepolisian dalam upaya menurunkan angka kriminalitas di daerah ini.

“Jadi saya menilai wajar jika hajatan bola guling ini rutin di jalankan dan lagi pula aktivitas ini memberikan pemasukan atau pajak untuk daerah setiap tahunnya,” lanjutnya.

Ohoitenan juga mengklaim bahwa permainan bola guling ini telah mendapat izin resmi dari Pemda Aru.

“Karena itu, saya minta agar kita tidak boleh melakukan intervensi dan yang paling penting kegiatan ini (bola
guling, red) jangan di tutup. Karena apa? Permainan ini telah menjadi kesenangan atau hobi dari warga masyarakat sehingga dengan sendirinya masyarakat menghindari diri dari aksi-aksi yang berdampak negatif seperti minum mabuk maupun yang lainnya,” desaknya.

Ohoitenan juga mengklaim bahwa sebagian besar warga masyarakat Dobo sangat mendukung berlangsungnya aktivitas bola guling tersebut.

“Karena itu, saya minta semua pihak yang menolak keberadaan aktivitas permainan bola guling ini untuk mengerti dan memahaminya karena semua ini untuk kepentingan masyarakat banyak,” tukasnya.

(dp-20)