Pengusaha Perancis Akui Tertarik Potensi Perikanan Di Maluku

Ir. Said Assagaff

Ambon, Dharapos.com
Ketertarikan pengusaha asal Marseille Prancis terhadap potensi perikanan di Maluku membuka peluang masuknya investor asing di negeri berjuluk kepulauan seribu ini.

Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff, mengakui dalam pertemuan bersama pengusaha Marseille, di Paris beberapa waktu lalu, pengusaha Marseille lebih tertarik kepada potensi perikanan.

“Hari ini pengusaha di Perancis dan kita akan melakukan pendataan, dari hasil pendataan tersebut baru diambil langkah lebih lanjut,”ujar Gubernur kepada wartawan di kantor Gubernur Maluku, Senin (23/11).

Bahkan dalam pertemuan tersebut, pengusaha Marseille menginginkan agar ekspor ikan bisa langsung dari Maluku ke Perancis, dengan kebutuhan 90 ribu ton per-tahun.

Hal ini membuktikan bahwa pengusaha sudah bertekad berinvestasi di Maluku.

Menindaklanjuti itu, Gubernur mengaku akan memanggil Perum Perikanan Nusantara (Perinus) guna membahasnya karena dari hasil rapat sebelumnya, Perinus telah bersedia menyiapkan 300 ton ikan setiap bulan untuk di kirim ke Eropa.

Diakuinya, para pengusaha tersebut juga memberikan apresiasi kepada Pemda Maluku yang telah membawa Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku untuk turut serta dalam pertemuan di maksud, dalam memberikan terkait upaya memberikan kepastian hukum.

“Kebanyakan di negara penghasil ikan, mereka mengalami kendala hukum. Semua pengusaha puas ketika Kejati paparkan bahwa kami siap melindungi hak-hak sesuai aturan dan mereka memberikan apresiasi yang baik,”ucapnya.

Tak hanya itu, orang nomor satu di Maluku ini sempat bertemu dan berbincang dengan Dubes Austria di dalam pesawat terkait potensi pariwisata yang ada di Maluku, dan ternyata beliau sangat tertarik.

“Beliau sangat tertarik dan mengundang kami untuk datang ke Austria 19 Maret untuk paparkan potensi pariwisata disini,”ungkap Assagaff.

(dp-01)