Walikota Jayapura Resmikan Gedung RKB SMAN 4

Jayapura, Dharapos.com
Walikota DR. Benhur Tommi Mano, MM, Kamis (30/4) meresmikan gedung Ruang Kelas Baru (RKB) SMA Negeri 4 Kota Jayapura.

Walikota resmikan RKB SMAN 4

Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Walikota, yang di dampingi Kepala SMAN 4, dan Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan kota Jayapura.

Turut hadir pada acara tersebut, Kasubdit Pembelajaran Disdakmen pada Direktorat Kementrian Pendidikan RI, ketua Komite Sekolah, pengawas senior SMAN 4 Jayapura, dan dewan guru.

Kepala SMAN 4, Laba Sembiring, S.Pd, M.Pd dalam laporannya mengatakan pembangunan RKB tersebut terdiri dari 3 ruang pada lantai bawah dan 3 ruang pada lantai atas.

Pembangunan tersebut menggunakan anggaran bantuan dana APBN Bantuan Sosial Pembangunan RKB dengan perabot pada SMAN 4 tahun 2015 sebesar Rp. 2.302.000.000 pada Direktorat Pembinaan SMA.

Selain dana tersebut, juga berasal dari bantuan swadaya orang tua sebesar Rp. 427.210.000, sehingga total anggaran tersebut adalah Rp. 2.729.210.000,- yang oleh pihak sekolah dilakukan lewat sistem swakelola.

Walikota dalam sambutan mengungkapkan bidang pendidikan merupakan salah satu program prioritas Pemerintah kota Jayapura, sehingga dirinya akan terus-menerus melihat secara dekat perkembangan setiap sekolah yang ada di kota ini.

Dirinya akan terus menjaga dan meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan sebagai bukti bahwa kota Jayapura adalah barometer pendidikan di tanah Papua.

“Dan bukan sebagai slogan semata akan tetapi harus benar-benar diwujudkan dengan baik, serta terus menciptakan pendidikan yang bermutu dengan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, berakhlak dan berbudi pekerti luhur serta memiliki daya saing,” cetusnya.

Selain itu, lanjut Walikota, guna mendukung hal ini sangat dibutuhkan kualitas para guru sebagai pengajar yang setiap saat mentransfer ilmunya kepada anak didik.

“Diperlukan guru yang memiliki kualitas, sehingga ilmu yang di transfer pada anak didik mereka dapat mengetahui, mengerti dan memahaminya, sehingga para anak didik mereka pun akan menjadi pintar dan cerdas,” urainya.

Disamping itu, ada tiga hal penting yang juga dibutuhkan dalam proses belajar mengajar di sekolah baik itu lingkungan sekolah, komite sekolah dan lingkungan masyarakat di sekitar sekolah.

“Ketiga komponen tersebut yang selalu mendukung proses pelayanan pendidikan di sekolah sehingga sekolah jadi maju dan berkualitas,” tandasnya.

Di kesempatan tersebut, Walikota kembali mengingatkan Kepala Dinas Pendidikan Kota agar tidak boleh  terjadi ada kepala sekolah yang sudah pensiun menandatangani ijazah, baik di tingkat SD, SMP, SMA maupun SMK serta sekolah sederajat. Karena hal tersebut akan menimbulkan kesulitan bagi para siswa/i yang telah lulus.
 
(Harlet)