Walikota saat membuka soal UN |
Hari ke tiga pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di kota Jayapura berjalan lancar dan aman, baik peserta UN SMA maupun SMK.
Walikota Jayapura DR. Benhur Tommi Mano, MM di dampingi kepala dinas pendidikan kota Jayapura I Wayan Mudiyasa,S.Pd, MM.Pd kembali melakukan pantauan di empat sekolah masing-masing, SMA Kalam Kudus, SMA Mandala, SMA Yapis dan SMA El Shadai Kota Jayapura.
Bahkan, saat tiba di SMA Yapis, Walikota turut membagikan soal UN jam kedua kepada peserta UN yang disaksikan Kepala sekolah, pemantau UN dan Kadisdik Kota.
Walikota kepada sejumlah media massa, mengatakan UN dari hari pertama hingga hari ke tiga di wilayah kota Jayapura berjalan aman, lancar dan sukses.
Terkait dengan pelaksanaan UN tersebut, Walikota juga mengucapkan terima kasih kepada PLN Area Jayapura, pihak keamanan dan seluruh masyarakat kota Jayapura atas partisipasi untuk mendukung dan menjaga pelaksanaan UN tahun 2015 sehingga dapat berjalan dengan baik.
“Juga bantuan para pengawas serta sekolah-sekolah yang tempatnya digunakan untuk pelaksanaan UN,” ucapnya .
Dikatakan, tingkat kelulusan UN di kota Jayapura pada 2014 lalu mencapai 99,98 persen sehingga diharapkan pada 2015 ini, tingkat kelulusan bisa mencapai 100 persen.
“Karena bila berhasil meraihnya maka akan menjadi penilaian terhadap seluruh dewan guru yang telah mentransfer ilmu dengan baik, sehingga kota Jayapura tetap menjadi barometer Pendidikan di Provinsi Papua. Demikian pula, mutu dan juga kualitas pendidikan di kota Jayapura semakin terus ditingkatkan,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan kota, I Wayan Mudiyasa, S.Pd, MM.Pd juga mengungkapkan jumlah peserta UN tahun pelajaran 2014-2015 untuk SMA dan SMK sebanyak 4.420 siswa.
Walikota sedang memantau UN |
Kadis menambahkan, untuk siswa yang tanpa keterangan atau alpa akan diposting untuk ikut ujian susulan pada tanggal 20 April mendatang.
Kesepuluh siswa tersebut tersebar di beberapa sekolah yakni untuk SMA Negeri 2 sebanyak 1 siswa, SMAN 6 (satu siswa), SMA 45, SMA Elsadai dan SMA Kalam Kudus dan SMA Satria. Sedangkan untuk SMK, tidak ada yang bolos.
Terkait pelaksanaan UN secara keseluruhan sejak hari pertama hingga hari ketiga, diakui Kadis, berjalan lancar.
“Dinas Pendidikan bekerja keras untuk mengirim tim pemantau guna memantau UN selama tiga hari yang melibatkan semua pengawas dimana mereka bergerilya dari satu sekolah ke sekolah lain, sehingga UN berjalan lancar dan aman serta penuh pelayanan prima bagi peserta didik,” tutupnya.
(Harlet)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar