News Ticker

DPRP: “Wilayah Papua Selatan Minim Tenaga Pengajar”

Masalah kurangnya ketersediaan tenaga pengajar baik di tingkat SD, SMP maupun SMA menjadi kendala utama dalam pembangunan Pendidikan di semua Kabupaten/Kota termasuk wilayah Papua Selatan.
Share it:
Papua, Dharapos.com
Masalah kurangnya ketersediaan tenaga pengajar baik di tingkat SD, SMP maupun SMA menjadi kendala utama dalam pembangunan Pendidikan di semua Kabupaten/Kota termasuk wilayah Papua Selatan.

Stefanus Kaisiepo
Anggota DPR Papua Dapil VII, Stefanus Kaisiepo mengatakan kendala yang dihadapi sebagian besar  Kabupaten/Kota di Provinsi Papua  di sektor  pendidikan merata dalam hal minimnya tenaga pengajar.

"Masalah pembangunan serta masalah tenaga pengajar, hal ini juga kaitannya dengan jangkauan geografis kita. Memang perlu langkah-langkah yang lebih diseriusi Pemerintah Papua sehingga daerah-daerah yang sulit dijangkau bisa tersentuh," ungkapnya kepada wartawan di Jayapura.

Lebih lanjut, ditegaskan Stefanus, untuk Kabupaten Merauke secara umum program yang selama ini sudah dilakukan oleh Pemkab Merauke  sudah berjalan cukup baik. Namun, pihaknya meminta Pemerintah lebih meningkatkan pengawasan dan pembinaan yang baik lagi.

"Semua sudah cukup baik tinggal ditingkatkan serta harus didukung dengan pengawasan dan pembinaan,"tambahnya.

Stefanus juga mengatakan, minimnya tenaga pengajar di daerah-daerah ini menjadi tanggung jawab Pemerintah sehingga para pengajar bisa betah tinggal di tempat tugas.

"Saya pikir mungkin Pemerintah bisa memberikan intensif, sehingga para Pendidik bisa betah dan tinggal di tempat tugasnya," terangnya.

Dijelaskannya, saat ini di beberapa daerah masih ada guru yang rangkap mengajar untuk beberapa kelas akibat keterbatasan tenaga pengajar.

"Kondisi ini yang terjadi sehingga kita lihat perlu ada penambahan tenaga guru. Serta perhatian lebih pemerintah dalam memberikan intensif sehingga merasa tercukupi kebutuhan untuk lakukan pengabdian di daerah dengan baik,"katanya.
 
(Piet)
Share it:

PAPUA

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi