News Ticker

Walikota Buka Evaluasi P1 Dan Persiapan P2 Program Adipura

Walikota Jayapura, Dr. Benhur Tommi Mano, MM, Kamis (12/3) membuka acara Evaluasi Hasil Pemantauan 1 (P1) dan Persiapan Pemantauan 2 (P2) Program Adipura untuk Provinsi Papua dan Papua Barat.
Share it:
Kegiatan Evaluasi P1 & P2
Jayapura, Dharapos.com
Walikota Jayapura, Dr. Benhur Tommi Mano, MM, Kamis (12/3) membuka acara Evaluasi Hasil Pemantauan 1 (P1) dan Persiapan Pemantauan 2 (P2) Program Adipura untuk Provinsi Papua dan Papua Barat.

Hadir sebagai pembicara, Asisten Deputi Pengelolah Sampah Kementerian-LH dan Kehutanan RI, Sudirman dan Kepala Pusat Pengelolaan Ekorigon (PPE) Papua, Rijaluzaman.

Turut hadir Asisten I Kabupaten Raja Ampat, pimpinan SKPD, kepala sekolah di semua jenjang, perwakilan dari kabupaten kepulauan Yapen, Fak-fak, Kaimana, Biak dan Raja ampat

Walikota dalam sambutannya mengatakan, program Adipura merupakan langkah nyata dalam memberikan perlindungan terhadap lingkungan serta mewujudkan terciptanya kesejahteraan hidup menuju kepada  cita-cita pembangunan berkelanjutan, serta mendorong Pemerintah daerah dan masyarakat untuk mewujudkan kota yang bersih, indah dan nyaman.

Pemkot Jayapura sangat mendukung kegiatan evaluasi P1 dan persiapan P2 program Adipura tahun 2015.

“Program Adipura bukanlah target atau tujuan utama masyarakat kota Jayapura akan tetapi lebih di titikberatkan pada partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman serta merubah perilaku masyarakat untuk cinta pada lingkungannya yang bersih dan sehat,” ungkapnya.

Budaya bersih, lanjut Walikota, sudah menjadi dasar utama dan membudaya sehingga Adipura juga bukan menjadi sesuatu yang harus dikejar-kejar akan tetapi akan datang dengan sendirinya.

“Komitmen Pemkot untuk terus memerangi sampah adalah dengan mempersiapkan generasi muda ke depan yang mampu bersaing di level regional dan level internasional serta menciptakan daya saing bangsa yang ditentukan oleh SDM yang berkualitas, untuk bisa mendapatkan lingkungan yang baik, makanan yang bergizi, minum air yang sehat, serta menghirup udara yang sehat dan bersih,” lanjutnya.

Walikota juga telah menginstruksikan kepada seluruh SKPD dan para steak holder untuk melaksanakan pendekatan pragmatis kepada masyarakat melalui sosialisasi yang berkelanjutan dengan tujuan agar masyarakat dapat terus berprilaku hidup sehat dan bersih serta bertanggungjawab terhadap titik pantau lokasi yang telah ditetapkan.

Selain itu, turut serta berpartisipasi untuk berbuat nyata guna melestarikan lingkungan demi terwujudnya kota yang bersih dan hijau.

Rekomendasi yang telah ditetapkan oleh Kementrian LH dan Kehutanan melalui Pusat Ekorigon Papua, maka perlu dirasakan untuk persiapan pada penilaian ke 2 (P2) tahun 2015, sehingga Walikota berharap semua instansi terkait untuk tetap mempertahankan dan pengalaman seluruh komponen yang ada dalam mengendalikan, menjaga dan memelihara kebersihan dan kenyamanan fasilitas publik, perumahan, sungai, sistem drainase dan perangkat kebersihan lainnya.

Eses program Adipura,diharapkan dapat melengkapi pandangan, pemikiran, konsep serta gagasan untuk perbaikan, pembenahan sehingga mencapai kondisi optimal serta menguatkan komitmen semua pihak untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, asri, teduh, aman dan tertib yang telah menjadi harapan Pemerintah dan masyarakat.

Walikota juga mengatakan bahwa Pemkot telah membangun Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) dengan sistem instalasi, sehingga dirinya berharap di tahun ini pemilihan sampah dapat dilakukan langsung dari rumah tangga, artinya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah dengan memilah sampah agar dapat memberikan kontribusi positif serta lingkungan yang sehat.

Dalam kesempatan yang sama juga Asisten Deputi Pengelola Sampah Kementrian-LH dan Kehutanan RI, Sudirman, mengaku kagum akan kebersihan kota Jayapura dan menyatakan apresiasinya yang besar.

“4 kabupaten dan satu kota di Provinsi Papua dan Papua Barat dari hasil P1 nilainya sangat bagus sehingga harapan saya agar 5 kabupaten/kota di Papua harus mendapat Adipura,” cetusnya.

Pada evaluasi tersebut, Sudirman bersama timnya akan menyampaikan satu persatu kekurangan apa dari item per item agar segera di lengkapi dan kelebihan untuk dipertahankan. Bahkan dirinya juga mengharapkan agar kota Jayapura menjadi pionir untuk Indonesia Timur setelah Kendari.

Walikota Surabaya, kata dia, adalah walikota urutan ke 3 dunia yang mendapat penghargaan kota terbersih, setelah urutan pertama Kanada, kedua Belgia.

“Saya berharap agar empat tahun ke depan kota Jayapura harus mendapatkan penghargaan kota terbersih di dunia,” pungkasnya.
 
(Harlet)
Share it:

PAPUA

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi