News Ticker

Bupati Bursel Diminta Percepat Pergantian Pejabat

Pelantikan pejabat eselon ll di lingkup Pemerintah Daerah Buru Selatan masih menjadi teka teki terkait kapan dilakukan perombakan birokrasi oleh Bupati Tagop Soulissa dan Wabup, Ayub Saleky, SH.
Share it:
Tagop Soulissa - Ayub Saleky
Namrole, Dharapos.com
Pelantikan pejabat eselon ll di lingkup Pemerintah Daerah Buru Selatan masih menjadi teka teki terkait kapan dilakukan perombakan birokrasi oleh Bupati Tagop Soulissa dan Wabup, Ayub Saleky, SH.

Ketika ditemui di ruangan kerjanya, Bupati mengakui memang benar soal adanya isu tentang perombakan kabinet di lingkup pemerintahan.

“Itu akan kami lakukan namun ada berbagai tahapan yang harus kami kaji bersama. Sehingga kami belum bisa pastikan kapan tanggal pelantikannya,” ungkapnya.

Bupati juga menjelaskan bahwa untuk mengangkat pejabat eselon ll diperlukan adanya sejumlah pertimbangan - yang  matang  serta di sesuaikan dengan kepangkatan dan nama-nama yang akan dilantik minimal harus di ajukan ke Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan ( Baperjakat ) Provinsi Maluku.

“Nama-nama itu akan digodok dan disesuaikan dengan aturan yang berlaku serta lolos dalam bursa fit and proper tes sehingga nantinya seorang pejabat yang akan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya benar-benar mampu dalam melaksanakan tugasnya secara baik,” jelasnya.

Disisi lain, pergantian dan perombakan sejumlah pejabat eselon ll sebagaimana isu yang berkembang akan dilakukan pergantian pimpinan SKPD, Badan dan Bagian secara menyeluruh sesuai dengan basic  ilmunya serta kemampuan yang dimiliki sehinga para Pejabat yang nantinya akan memimpin suatu Pimpinan SKPD Badan atau Bagian betul-betul amanah serta loyal pada apa yang dipimpinnya.

Selain itu juga, terkait dengan rencana perombakan birokrasi, banyak unsur di kalangan publik menilai langkah Bupati dan Wabup itu sangat tepat selaku pimpinan Bursel ini dan mendapat respon positif juga dari tokoh Agama, tokoh masyrakat, serta para OKP lainya

“Perombakan kabinet oleh Bupati juga perlu mendapat masukan, kritikan serta memotivasi sekaligus sebagai catatan penting dalam proses perombakan birokrasi nantinya. Terlebih perlu diteliti secara baik bagi oknum yang akan menjabat selaku pimpinan pada lembaga yang akan di pimpinnya,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Bursel, Barnabas Tasane.

Mereka, tegasnya, harus bersih dari unsur KKN namun jika sudah terindikasi korupsi atau memiliki rapor merah di minta untuk tidak dilantik.

“Sehingga nantinya Pemerintahan yang sekarang dalam masa kepemimpinan Pak Tagop dan Pak Saleky dinilai dan dapat dipandang sebagai suatu pemerintahan yang bersih dan baik atau Clean Governance dan Good Governance,” tegas Tanase.

Untuk itu, dirinya menghimbau kepada Bupati dan Wabup jika nantinya saat akan melantik para pimpinan yang akan mengembangkan tugas nantinya harus benar-benar bersih.

“Jangan sampai terjadi seperti yang sudah lalu-lalu sehingga banyak wacana yang terekspos di media massa hal-hal Pemerintahan yang negatif hingga akhirnya membuat preseden  buruk buat negeri berjuluk Lolik Lalen Fedak Fena,” tutup Tanase.

(Rifai)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi