News Ticker

Kodam VXII Cendrawasih Siap Amankan Kunjungan Presiden

Kodam XVII Cendrawasih siap amankan kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Jayapura.
Share it:
Mayjen. TNI. Fransen G. Siahaan
Papua, Dharapos.com
Kodam XVII  Cendrawasih siap amankan kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Jayapura.

Hal tersebut disampaikan Pangdam XVII Cendrawasih, Mayjen TNI. Fransen G. Siahaan, Kamis (18/12) usai melakukan tatap muka dengan insan pers Jayapura di aula Tonny A. Rompis, Makodam Cendrawasih.

Dikatakan, dalam rangka kedatangan Presiden Jokowi, jajaran Kodam akan melakukan pengamanan menjelang kunjungan orang nomor satu di Indonesia tersebut guna mengikuti acara perayaan Natal Nasional yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2014..

“Awalnya ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah menghubungi pihak Kodam dan Polda dalam  hal ini Pangdam dan Kapolda di wakili oleh Dir Iintel untuk menyampaikan perkembangan dan situasi di Papua khususnya kota Jayapura,” terangnya

Kesimpulan yang telah disampaikan kepada Menteri untuk diteruskan nanti kepada Presiden, ungkap Pangdam, bahwa aparat keamanan Kodam XVII Cenderawasih bersama jajaran Polda Papua telah siap mengamankan kedatangan presiden.

“Kekuatan yang akan dikerahkan dalam rangka pengamanan kunjungan Presiden telah siap,” ungkapnya.

Pangdam bahkan berani memberikan rekomendasi bahwa tidak perlu ada penambahan kekuatan dari luar Papua kecuali pengamanan melekat pada presiden yaitu pasukan pengaman Presiden (Paspampres).

“Kodam XVII Cenderawasih bersama Polda Papua cukup kuat untuk melakukan pengamanan dan tidak perlu ada penambahan personil dari luar Papua selama Bapak Presiden berada di kota Jayapura dari tanggal 26-28 nanti,” tegasnya.

Ketika disinggung soal adanya isu bom, Pangdam kembali menegaskan bahwa hal tersebut tidak ada. Akan tetapi mungkin saja dugaan untuk intrik-intrik ke sana masih didalami, akan tetapi ancaman tersebut tidak akan ada.

“Untuk itu, daerah-daerah yang dinilai rawan yang akan di waspadai saat kunjungan Presiden nanti,” tegasnya kembali.

Pangdam juga masih menunggu Gubernur Papua sebagai penanggung jawab masalah keamanan untuk melakukan pertemuan karena hal itu tertuang dalam Undang-Undang bahwa keamanan dibawah tanggung jawab Gubernur terkait titik-titik mana yang akan menjadi prioritas pengamanan saat kunjungan Presiden nanti.

“Korem 172 akan dikerahkan maupun Batalyon 751 serta Batalyon 756 di Wamena. Kemudian kekuatan yang lain  yaitu unsur bantuan dari Den Zipur, karena Den zipur yang memiliki kemampuan untuk mengamankan Bom dan akan di bantu oleh Tim Jihandak dari Kepolisian,” cetusnya.

(Harlet)
Share it:

PAPUA

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi