News Ticker

2015, Dispar MTB Bakal Bangun Prasarana Destinasi Budaya

Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang dijabarkan dalam Visi Strategi Dinas Pariwisata dan Usaha Ekonomi Kreatif MTB, yakni Terwujudnya Kabupaten Maluku Tenggara Barat sebagai Destinasi Wisata Bahari dan Budaya melalui pengembangan Potensi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Share it:
Saumlaki, Dharapos.com
Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang dijabarkan dalam Visi Strategi Dinas Pariwisata dan Usaha Ekonomi Kreatif MTB, yakni  Terwujudnya Kabupaten Maluku Tenggara Barat sebagai Destinasi Wisata Bahari dan Budaya melalui pengembangan Potensi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Pantai Weluan, MTB
Hal ini dimaksudkan bahwa sektor pariwisata merupakan andalan yang mampu menggerakkan kegiatan ekonomi terkait, sehingga pendapatan masyarakat dan pendapatan asli daerah meningkat dari waktu ke waktu.

Selanjutnya pembangunan Destinasi Objek Daya Tarik Wisata dan melestarikan nilai-nilai seni dan budaya MTB yang berbasis Ekohistorikal sebagai pilar utama dalam program kepariwisataan.

Dalam rangka mendorong kemajuan daerah melalui sarana dan prasarana penunjang sejumlah objek kepariwisataan, maka Dinas Pariwisata dan Usaha Ekonomi Kreatif Kabupaten MTB  di tahun anggaran 2015 mendatang bakal melakukan pembangunan serta penataan sejumlah sarana penunjang kepariwisataan di beberapa kecamatan. Langkah ini dimaksudkan untuk meningkatkan kunjungan para wisatawan domestic maupun wisatawan mancanegara.

Kepala Dinas Pariwisata dan Usaha Ekonomi Kreatif MTB, Ir. M. Batlolona,MT diruang kerjanya, pekan kemarin mengatakan ditahun ini pihaknya telah melakukan pengembangan kawasan wisata segitiga MAN dengan membangun beberapa sarana seperti di pulau Matakus – kecamatan Tanimbar Selatan.

Pembangunan yang dilakukan saat ini sebagai langkah untuk turut menata ulang wilayah tersebut pasca pembangunan yang dilakukan sebelumnya dan terkesan tak terurus sehingga mengakibatkan kondisi fisik prasarana tersebut rusak berat.

“Memang dulu ada pembangunan yang dilakukan Pemda namun ada yang sudah rusak. Kami berharap dengan adanya pembangunan di sana tidak seperti yang kemarin lalu rusak begitu saja tetapi diharapkan menjadi objek wisata karena tahun depan kita berencana akan bangun lagi, disitu kita lengkapi beberapa fasilitas dan target kita tahun depan itu sudah terekspose sehingga dapat digunakan untuk kegiatan olah raga seperti diving dan lain sebagainya.” tuturnya.

Target pembangunan Matakus sebagai bagian dari rencana pembangunan kawasan segitiga MAN yakni Matakus, Angwarmas dan Nustabun diharapkan mampu mempercepat wilayah yang indah itu sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Batlolona mengaku jika beberapa waktu lalu, kawasan ini sudah dilirik oleh dua investor yakni salah satu Investor dari Lombok dan juga dari salah satu investor asing. Kedua investor tersebut berkeinginan untuk membangun kawasan itu menjadi kawasan wisata yang menakjubkan.

“Kita mulai mefungsikan Matakus sebagai daerah tujuan wisata karena kemarin juga ada beberapa
investor juga sudah datang ke sana dan mereka tertarik sekali dengan pengembangan wisata bahari.
salah satunya adalah investor dari lombok yang berencana membangun marina serta salah satu investor berkebangsaan Swedia yang bakal membangun ekoregion, dan kemarin kita sudah hadiri presentasi mereka di Jakarta sehingga tahun depan kita sudah buat berbagai aktivitas di sana,”bebernya.

Pemda MTB, menurut Batlolona, kedepan bakal membangun salah satu resort di kawasan segitiga MAN tersebut sehingga daerah tersebut menarik investor lain serta Pembangunan tersebut dipastikan mampu mengangkat dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Saat ini, diakuinya bahwa Dinas Pariwisata belum memiliki data base soal potensi wisata wilayah-wilayah di bagian utara pulau Yamdena sehingga rencana pengembangan ke daerah-daerah tersebut hingga kini belum bisa dilakukan.

Untuk diketahui, lokasi obyek wisata bahari pantai Matakus ini terletak di sebelah selatan kota Saumlaki. Jarak tempuh ke pantai tersebut diperlukan waktu lebih kurang 20 menit dengan menggunakan  transportasi laut.

Kekhasan tempat   ini adalah pantai/pasir putih, air laut yang sangat bening dengan terumbu karang yang masih alami. Tempat  ini memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin melakukan kunjungan wisata dan rekreasi air seperti snorkeling dan Diving.

Selain itu, para wisatawan dapat menikmati keindahan alam bawah laut di beberapa titik penyelaman yaitu Asutubun, Angwarmas, Matakus dan Nustabung.

Keempat lokasi ini menyimpan kekayaan bawah laut yang eksotik  dan masih alami, sehingga memberikan pengalaman tersendiri bagi para snorkler dan divers  yang ingin mengeksplorasi keindahan bawah laut.

Untuk mencapai lokasi-lokasi tersebut dapat menggunakan speedboat dan jenis transportasi laut lainya.

Selain itu sejumlah obyek wisata lainnya seperti pantai Weluan dan Lokasi wisata rohani Kristus Raja. pantai Weluan adalah pantai sepanjang  2 km yang berlokasi di desa Olilit Timur, Kecamatan Tanimbar Selatan. 

Sementara Monumen Kristus Raja merupakan objek wisata rohani yang letaknya di bagian ujung timur pulau Yamdena, tepatnya di lokasi Finduar  desa Olilit Timur.

Monumen ini dibangun  sebagai wujud  penghargaan  dan penghormatan kepada Kristus Raja Alam Semesta yang biasanya dirayakan pada Bulan November setiap tahun oleh umat Katolik.

(mon)
Share it:

Ekonomi dan Bisnis

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi