Legislatif Diminta Tidak Menjadi Pelacur Proyek

Piru, Dharapos.com
Sebanyak 30 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku  yang saat ini disi oleh 23 orang wajah baru dan 7 wajah lama, diharapkan untuk menjaga kepercayaan rakyat di Bumi Saka Mese Nusa.


Harapan ini disampaikan ketua Lembaga Hukum (LBH) SBB, Husen Latif  kepada media ini di Piru.

Menurutnya, Pemerintah Daerah dan DPRD mempunyai kedudukan yang setara dan memiliki tanggung jawab yang sama kepada masyarakat dan tidak saling membawahi, agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Maka dengan itu, hubungan seperti ini bermakna bahwa, DPRD bermitra dengan Pemerintah dalam membuat kebijakan-kebijakan Daerah sesuai dengan kewenangan masing-masing. DPRD dan Pemda harus saling mendukung dalam kebijakan-kebijakan daerah untuk menyejahterakan rakyat di Bumi Saka Mese Nusa ini.

“Untuk itu, Pemda wajib membangun kerja sama agar semua kebijakan yang di letakan untuk pembangunan dapat berjalan dengan baik,” sambung Latif.

DPRD, rincinya mempunyai tiga fungsi yaitu Fungsi Legislasi yaitu peran DPRD dan Kepala Daerah untuk membuat Perda, Fungsi Anggaran yakni bersama Pemerintah membuat anggaran untuk pembangunan di daerah ini, dan fungsi pengawasan sebagai fungsi kontrol DPRD terhadap semua kegiatan-kegiatan pembangunan yang akan berjalan.

Dikatakannya, dalam kapasitas tersebut DPRD mempunyai kedudukan yang kokoh dalam rangka kemitraan dengan Kepala Daerah dalam proses perumusan kebijakan Daerah ini.

“Pengucapan sumpah janji pada saat pelantikan 30 orang anggota DPRD kita  adalah awal untuk menentukan arah kebijakan anggaran pembangunan lima tahun ke depan. oleh sebab itu, saya mengajak semua komponen yang ada di daerah ini untuk mencermati berbagai peristiwa kemasyarakatan untuk di tindak lanjuti dengan berbagai koridor yang sudah di tetapkan untuk mempercantik daerah ini,’ tutur Latif.

Harapannya, agar DPRD yang baru dan mengabdi selama 5 tahun ini lebih meningkatkan kinerja terhadap semua tugas dan fungsi kelembagaan agar bisa mewujudkan keseimbangan dan pemerataan pembangunan di SBB.

Anggota  DPRD yang terpilih kembali dan yang baru masuk di gedung Rakyat tersebut, di harapkan menjaga wibawa lembaga DPRD untuk tidak “melacurkan” diri sebagai Direktur Proyek Siluman, dan menjaga Kapasitas Sebagai orang terhormat di daerah ini, karena perbuatan satu orang bisa mencederai banyak orang.

“Fungsi Legislasi, Pembangunan, dan Pengawasan, ada di tangan Kalian, karena kurang lebih  300 juta orang  rakyat SBB menunggu janji-janji yang kalian pernah ucapkan . Oleh sebab itu, harus menjaga martabat Daerah ini dengan daerah-daerah lain. 

(Rudy)