News Ticker

DPRD Kota Akan Sikapi Kenaikan Tarif Angkot Sepihak

Pasca diumumkan naiknya harga BBM oleh Presiden Jokowi pada Selasa tengah malam (18/11), sejumlah sopir angkot di kota Jayapura, Provinsi Papua telah menaikan tarif angkot secara sepihak.
Share it:
Dra. Lievelien L. Ansanay, M.MP
Papua, Dharapos.com
Pasca diumumkan naiknya harga BBM oleh Presiden Jokowi pada Selasa tengah malam (18/11), sejumlah sopir angkot di kota Jayapura, Provinsi Papua telah menaikan tarif angkot secara sepihak.

Terkait dengan hal tersebut, Ketua DPRD Kota Jayapura, Dra. Lievelien Louisa Ansanay, M.MP kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya mengatakan, semua pihak harus mengikuti aturan yang di keluarkan oleh Pemerintah khusus tarif harga angkot yang akan di tetapkan oleh Gubernur Papua.

Ansanay juga menyesalkan sikap para sopir angkot yang menaikan tarif angkot secara sepihak.

“Kami akan memanggil ketua Organda untuk dimintai penjelasannya terkait kenaikan tarif angkot yang sudah dilakukan sebelum turunnya keputusan Gubernur,” sesalnya.

Sebagai fungsi kontrol, Dewan sebagai perpanjangan tangan rakyat harus melakukan survei dan harus turun lapangan untuk menemui para sopir angkot atas kenaikan yang memang diakuinya, sangat memberatkan para pengguna jasa angkot terutama para siswa.

Walaupun, diakui Ansanay, dirinya bersama seluruh anggota Dewan baru kembali dari mengikuti Workshop sehingga belum sempat menemui para sopir angkot.

Kendati demikian, dirinya berjanji bahwa Dewan akan turun untuk menemui para sopir untuk mengecek langsung terkait kenaikan tarif angkot dimaksud.

“Keputusan Pemerintah terkait kenaikan harga BBM tentunya berpengaruh pada kenaikan harga di setiap sektor, namun apapun yang terjadi kita harus menerima kenyataan ini, karena itulah dinamika kehidupan,” tutup Ansanay.

(Harlet)
Share it:

PAPUA

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi