News Ticker

Pertamina Tolak Penambahan Kuota APMS Di Namrole

Pertamina Wilayah VIII Pemasaran Namlea, selama ini tidak menghiraukan dan tak memenuhi permintaan kuota BBM berupa Solar dan Premium yang sudah berulangkali diusulkan oleh pihak APMS Madia Mitra Hilir.
Share it:
Salah satu APMS di Maluku
Namrole, Dharapos.com
Pertamina Wilayah VIII Pemasaran Namlea, selama ini tidak menghiraukan dan tak memenuhi permintaan kuota BBM berupa Solar dan Premium yang sudah berulangkali diusulkan oleh pihak APMS Madia Mitra Hilir.

APMS yang dijalankan di Namrole, ibukota Kabupaten Buru Selatan (Bursel) ini sudah beroperasi sejak kota ini masih berstatus kecamatan hingga menjadi ibukota Kabupaten Bursel.

“Kuota BBM tetap tak berubah, padahal dengan Namrole menjadi ibukota kabupaten seharusnya ada penambahan kuota BBM dan sudah kami ususlkan berkali-kali,” beber Direktur APMS Madia Mitra Hilir, Ny Hartati, kepada media ini, di Namrole.

Dikatakannya, BBM yang dijatahkan pihak Pertamina pemasaran wilayah VIII Namlea saat ini untuk Premium hanya berjumlah 85 KL sedangkan bahan bakar Solar hanya 100 KL per Bulan.

Sementara kebutuhan masyarakat untuk tiga tempat yaitu Kecamatan Namrole, Ambalau dan kecamatan Leksula tidak dapat disuplai ke seluruh tempat.

“Yang kami suplai hanya di Namrole, namun tidak bisa melayani BBM ke kecamatan Leksula dan Ambalau, karena kuota  BBM yang tersedia dari pihak Pertamina sangat terbatas,” ungkap Hartati.

Olehnya itu, dirinya berharap kepada pihak Pertamina untuk dapat menyetujui usulan penambahan kuota BBM yang telah dilayangkan ke Pertamina.

“Permintaan penambahan kuota yang kami usulkan kepada pihak Pertamina itu, dan itu sudah diperhitungkan untuk dapat melayani tiga kecamatan di Bursel yaitu Kecamatan Ambalau, Namrole dan Kecamatan Leksula,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu warga Namrole berharap kepada pihak Pertamina Namlea untuk dapat menambah usulan penambahan kuota yang diusulkan pihak APMS Madia Mitra Hilir, karena
Kuota BBM yang tersedia sangat minim yaitu Premium 85 KL dan Solar 100 KL/ per bulan.

“Sementara kebutuhan Pemertintah Daerah dan masyarakat di ibukota kabupaten cukup tinggi, sehingga akhirnya sering terjadi kehabisan BBM,” ujarnya.

Karena itu, sumber meminta Pemda Bursel dan pihak Pertamina Wilayah VIII Namlea untuk sesegera mungkin menambah kuota APMS Madi Mitra Hilir demi kelancaran roda perekonomian di kabupaten ini.

(Rifai)
Share it:

Ekonomi dan Bisnis

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi