Daerah Perbatasan Skouw-Wutung Akan Dijadikan Obyek Wisata

Salah satu tugu di perbatasan RI - PNG

Papua, Dharapos.com
Pemerintah Provinsi Papua dalam waktu dekat akan menjadikan daerah Skouw – Wutung,  Kota Jayapura yang letaknya di wilayah perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) jadi obyek wisata.

“Ya, itu prospek untuk wisata. Untuk kedepannya di  daerah Skouw-Wutung kita lihat setiap saat, apalagi pada akhir pekan orang datang untuk hunting foto dan sangat ramai,” kata Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua, Suzanna Wanggai kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (25/11).

Dijelaskannya, banyaknya animo masyarakat yang ingin berfoto di sana karena pemandangan yang cukup menarik. Maka oleh instansi yang dipimpinnya, hal itu dijadikan sebagai peluang wisata, yang bisa mendatangkan wisatawan dan juga para tamu dari pusat yang datang ke Jayapura dan ingin melihat dari dekat wilayah perbatasan RI – PNG. 

“Nantinya kawasan wisata ini rencananya akan kita bangun tidak jauh dari  tugu MMI, tepatnya di tepi jurang,” jelas Suzanna yang akrab disapa Susi.

Untuk itu nantinya mulai dari bibir jurang akan dibuat pengaman yang baik.

“Kita akan buat suatu tempat di situ, dimana masyarakat akan berdiri disitu dan melihat langsung ke lautan Pasifik,”tuturnya.

Selain itu juga  akan dibangun tugu batas yang sama persis dengan tugu MM 1. Untuk itu pihak badan perbatasan Provinsi Papua akan berkoordinasi dengan BIG ( Badan Informasi Geospasial).

“Mereka sudah bicarakan dengan kami dan kami minta dibangun di situ satu tugu supaya masyarakat juga mengetahui ada tugu batas,” terang Susi sembari menambahkan nantinya tugu batas akan sama persis dengan di Sota, Kabupaten Merauke, yang aksesnya mudah.

Pasalnya, selama ini masih ada masyarakat yang tidak mengetahui ada tugu dibangun disitu. Masyarakat justru mengira mercu suar tinggi adalah tugu batas.

“Selama ini masyarakat mengira mercu suar tinggi itu tugu padahal tidak. Tugu itu tingginya hanya sekitar 160 cm. Nah kita minta prioritas tahun depan akan dibangun di situ,” terangnya

Selain itu juga, akan dibangun satu buah tugu lagi di daerah netral zone atau zona netral dan kemungkinan juga akan dibangun beberapa lagi tugu di titik-titik lintas batas.

“Kalau kita lihat ada lintas batas di Merauke, di situ akan dibangun 8 tugu. Jadi semuanya akan dibangun 10 tugu.  Tadinya ada 52 tugu, ke depannya akan dibangun 62 tugu. Ke depannya akan dibangun terus tugu yang jaraknya jauh dan tidak berdekatan,” harap Susi.

(Piet)