News Ticker

RSB Santa Melania Larat Raih Penghargaan Dari Pemda MTB

Setelah kurang lebih setengah abad melayani masyarakat kota dan sejumlah desa sekitarnya, tahun ini rumah sakit pertama di kota Larat itu memperoleh penghargaan sebagai Rumah Sakit Sayang Ibu oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat.
Share it:
Saumlaki,
Setelah kurang lebih setengah abad melayani masyarakat kota dan sejumlah desa sekitarnya, tahun ini rumah sakit pertama di kota Larat itu memperoleh penghargaan sebagai Rumah Sakit Sayang Ibu oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat.


Rumah Sakit Bersalin (RSB) Santa Melania Larat ini merupakan salah satu rumah sakit milik Keuskupan Amboina yang didirikan untuk mengemban Misi pelayanan keuskupan Amboina bagi umat dan masyarakat di daerah Tanimbar.

Pemberian gelar itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan MTB bersamaan dengan pemberkatan gedung baru RS Santa Melania yang bakal difungsikan sebagai balai pengobatan, Minggu (14/9).

Kadiskes, dr. Juliana Ch. Ratuanak dalam sambutannya mengatakan bidang kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan indeks pembangunan manusia pada suatu daerah selain persoalan ekonomi dan pendidikan.

Peran bidang kesehatan dalam indeks pembangunan manusia juga dipengaruhi oleh empat faktor penting yakni faktor kematian ibu dan anak, factor usia harapan hidup dan faktor status gisi dan kematian bayi.

Untuk itu, Pemda MTB dibawah kepemimpinan Bupati Bitsael S. Temmar dan Wabup, Petrus P. Werembinan lebih serius meningkatkan perhatian khusus terhadap bidang kesehatan di daerah julukan Duan – Lolat tersebut semenjak dipercayakan masyarakat untuk menahkodai Pemerintah MTB.

RS. Santa Melania Larat yang sebelumnya berstatus Rumah Bersalin, menurut Ratuanak saat ini sudah dinaikkan statusnya oleh Pemkab MTB sebagai Rumah Sakit Bersalin sehingga kedepan Pemkab tetap akan melakukan berbagai upaya administratif hingga pelayanan gratis bagi masyarakat.

“Kita akan upayakan untuk resmi jadi Rumah Sakit secara administrative, kita akan upayakan juga untuk mengurus izin operasionalnya sehingga kita bisa lakukan pelayanan, bahkan aka nada pelayanan gratis kepada masyarakat di tempat ini” janjinya.

Hal lain disebutkan bahwa upaya peningkatan status ini sejalan juga dengan pemberian gelar RS. Sayang Ibu oleh karena pelayanan kepada masyarakat yang diterapkan melalui manajemen RS ini dinilai baik oleh Pemkab MTB.

Saat ini pihaknya sementara berkoordinasi dengan Pemerintah kecamatan untuk terus melangkapi
berbagai keperluan administratif sehingga upaya peningkatan status RS tersebut sudah bisa dinikmati oleh masyarakat se kecamatan Tanimbar Utara.

“Percaya bahwa kami tetap akan melengkapi persoalan administrasi ini atas kerjasama kami dengan Pemerintah Kecamatan Tanimbar Utara sehingga pelayanan kepada masyarakat teristimewa pelayanan terhadap persalinan lebih aman, terjangkau dan menyenangkan ibu. Masuk satu pulang dua atau tiga dengan senyum, dan bukan masuk satu dan tidak ada yang pulang,” jelasnya.

Perempuan Tanimbar yang pernah mendapat penghargaan sebagai sumber inspirasi dan motor penggerak atau Pelita Nusantara dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di bulan Maret lalu itu menghimbau kepada masyarakat Tanimbar Utara untuk terus menjalankan gerakan sayang ibu, yakni lebih memilih RS atau dokter terdekat untuk mendapat pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi yang di kandungnya ketimbang bersikap apatis.

Kepada para dokter di Tanimbar Utara yang hadir saat itu, dirinya berpesan agar lebih memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat tanpa pandang buluh atau memberikan pelayanan kepada pasien tanpa memilah yang berstatus Pegawai Negeri Sipil atau masyarakat non PNS.

Selain itu, dr.Ratuanak atas nama Pemkab MTB menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya bagi Yayasan Kasih Mulia Jakarta dibawah pimpinan Pastor Lambertus Somar, MSC yang atas donasinya salah satu bangunan dari RS Santa Melania yang bakal dijadikan Balai pengobatan tersebut berhasil didirikan.

Untuk diketahui, gedung RSB Santa Melania di kota Larat ini setelah diresmikan, dilanjutkan dengan upacara pemberkatan melalui perayaan ekaristi kudus yang di pimpin oleh wakil propinsial tarekat MSC Indonesia Pastor Albert Jamlean MSC serta para pastores tarekat  MSC dan Pastores Projo yang ada di daerah MTB.

Penyelesaian pembangunan gedung baru RSB tersebut atas donasi Yayasan Kasih Mulia Jakarta yang dipimpin oleh pastor Lambertus Somar, MSC yang tidak lain adalah putera asal Tanimbar Utara. (mon)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi