Ambon,
SMP Negeri 2 Ambon menjadi salah satu sekolah tingkat pertama di Provinsi Maluku yang telah meraih prestasi di tingkat nasional sebagai Sekolah Rekonsiliasi.
Kepala Sekolah SMPN 2 Ambon, Drs. Hi.La Siteny ketika di temui Dharapos.com, Rabu (27/8) mengatakan prestasi yang di raih di tingkat nasional tersebut bukan semata karena kerjanya sendiri.
“Semua prestasi ini diraih karena dukungan dan kerja keras orang tua murid, komite sekolah dan peran aktif para guru serta pegawai pada SMP Negeri 2 Ambon,” tandasnya.
Prestasi ini, kata La Siteni, sudah barang tentu merupakan prestasi yang selama ini di harapkan karena SMPN 2 Ambon juga merupakan salah satu sekolah Rekonsiliasi yang mana siswa dan para guru berasal dari berbagai komunitas yang ada.
“Saya juga tidak memiliki kekuatan apa-apa kalau bukan karena bantuan dan partisipasi semua pihak. Dan perlu diketahui, keberhasilan untuk meraih prestasi ini berkat dukungan oleh partisipasi dua komunitas baik Islam dan Kristen,” ungkap Kepsek SMPN 2 Ambon yang biasa di sapa dengan pak Teni.
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan juga Menteri Pendidikan, M. Nuh juga merespon baik model sekolah rekonsiliasi yang ada di Provinsi Maluku khususnya SMP Negeri 2 Ambon tersebut.
Ditambahkan La Siteny, penghargaan ini di raih ketika dirinya di undang secara khusus untuk berdialog dengan Kepala Negara dan para Menteri. Saat bertemu dengan Presiden, dirinya memberikan presentasi di di depan Presiden dan Kabinet Indonesia Bersatu terkait sekolah model Rekonsiliasi yang diperjuangkan selama ini.
Saat selesai memberikan presentasi, dirinya langsung mendapat respon positif dari Kepala Negara dan kabinetnya. Bahkan, sang Kepala Negara menitipkan pesan untuk tetap mengembangkan dan mempertahankan model Sekolah Rekonsiliasi.
Prestasi ini juga merupakan salah satu kebanggaan bagi Pemerintah Provinsi Maluku dan Kota Ambon khususnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.(dp-25)
SMP Negeri 2 Ambon menjadi salah satu sekolah tingkat pertama di Provinsi Maluku yang telah meraih prestasi di tingkat nasional sebagai Sekolah Rekonsiliasi.
 |
| Drs. Hi. La. Siteny, M. Pd |
“Semua prestasi ini diraih karena dukungan dan kerja keras orang tua murid, komite sekolah dan peran aktif para guru serta pegawai pada SMP Negeri 2 Ambon,” tandasnya.
Prestasi ini, kata La Siteni, sudah barang tentu merupakan prestasi yang selama ini di harapkan karena SMPN 2 Ambon juga merupakan salah satu sekolah Rekonsiliasi yang mana siswa dan para guru berasal dari berbagai komunitas yang ada.
“Saya juga tidak memiliki kekuatan apa-apa kalau bukan karena bantuan dan partisipasi semua pihak. Dan perlu diketahui, keberhasilan untuk meraih prestasi ini berkat dukungan oleh partisipasi dua komunitas baik Islam dan Kristen,” ungkap Kepsek SMPN 2 Ambon yang biasa di sapa dengan pak Teni.
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan juga Menteri Pendidikan, M. Nuh juga merespon baik model sekolah rekonsiliasi yang ada di Provinsi Maluku khususnya SMP Negeri 2 Ambon tersebut.
Ditambahkan La Siteny, penghargaan ini di raih ketika dirinya di undang secara khusus untuk berdialog dengan Kepala Negara dan para Menteri. Saat bertemu dengan Presiden, dirinya memberikan presentasi di di depan Presiden dan Kabinet Indonesia Bersatu terkait sekolah model Rekonsiliasi yang diperjuangkan selama ini.
Saat selesai memberikan presentasi, dirinya langsung mendapat respon positif dari Kepala Negara dan kabinetnya. Bahkan, sang Kepala Negara menitipkan pesan untuk tetap mengembangkan dan mempertahankan model Sekolah Rekonsiliasi.
Prestasi ini juga merupakan salah satu kebanggaan bagi Pemerintah Provinsi Maluku dan Kota Ambon khususnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.(dp-25)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar