AMBON – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam beberapa tahun terakhir ini memberikan penilaian disclaimer terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Maluku.
Mengatasi persoalan tersebut, Gubernur Maluku Ir. Said Assagaf menargetkan dua tahun kedepan Maluku sudah keluar dari penilaian disclaimer yang ditetapkan oleh BPK.
“Selama ini saya merasa malu kepada masyarakat Maluku terhadap persoalan ini. olehnya itu, saya akan berusaha semaksimal mungkin agar penilaian Disclaimer terhadap Maluku bisa dihapuskan,” tegas Assagaf kepada wartawan, usai meresmikan kantor BPKP Perwakilan Maluku, Senin (7/4).
Dikatakan Assagaf, upaya untuk menghilangkan penilaian Disclaimer ini sudah direncanakan sebelum dirinya menjadi Gubernur Maluku, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku, dan memberantas Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) di Maluku
Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh jajaran SKPD di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku agar bekerja dengan jujur, dan transparan. Jika hal ini dilakukan maka semua proses pembangunan di Maluku bisa berjalan dengan baik, dan yang paling penting kesejahteraan masyarakat Maluku bisa meningkat.
“Oleh karena itu, mari kita terbuka dan jujur agar kedepan, daerah ini benar-benar aman dan bersih,”paparnya. (**)
Mengatasi persoalan tersebut, Gubernur Maluku Ir. Said Assagaf menargetkan dua tahun kedepan Maluku sudah keluar dari penilaian disclaimer yang ditetapkan oleh BPK.
“Selama ini saya merasa malu kepada masyarakat Maluku terhadap persoalan ini. olehnya itu, saya akan berusaha semaksimal mungkin agar penilaian Disclaimer terhadap Maluku bisa dihapuskan,” tegas Assagaf kepada wartawan, usai meresmikan kantor BPKP Perwakilan Maluku, Senin (7/4).
Dikatakan Assagaf, upaya untuk menghilangkan penilaian Disclaimer ini sudah direncanakan sebelum dirinya menjadi Gubernur Maluku, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku, dan memberantas Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) di Maluku
Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh jajaran SKPD di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku agar bekerja dengan jujur, dan transparan. Jika hal ini dilakukan maka semua proses pembangunan di Maluku bisa berjalan dengan baik, dan yang paling penting kesejahteraan masyarakat Maluku bisa meningkat.
“Oleh karena itu, mari kita terbuka dan jujur agar kedepan, daerah ini benar-benar aman dan bersih,”paparnya. (**)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar