News Ticker

9 Bulan Tunjangan Guru Non Sertifikasi Belum Cair, Ini Penjelasan Sekdis Dikbud Maluku

Tunjangan Guru Non Sertifikasi atau tambahan penghasilan (Tamsil) di Provinsi Maluku selama sembilan bulan belum juga cair.
Share it:

Foto Ilustrasi

Ambon, Dharapos.com
- Tunjangan Guru Non Sertifikasi atau tambahan penghasilan (Tamsil) di Provinsi Maluku selama sembilan bulan belum juga cair.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Hussein, S.Pd. M.Pd dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Jumat (22/10/2021), membenarkan itu.

Menurutnya, belum cairnya tunjangan tersebut dikarenakan masih menunggu dana transfer dari pusat, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

"Untuk Tamsil dalam proses akhir verifikasi data, sambil menunggu pusat mentransfer dana Untuk proses pencairan," terang Husen.

Menurutnya, jika minggu depan dana Tamsil sudah transfer, maka akan langsung diproses untuk dibayarkan.

"Kalau sudah cair kemungkinan kita bayarkan antara enam sampai sembilan bulan Sesuai triwulan yang sudah lewat, Karena triwulan empat baru akan dibayarkan desember," ucapnya.

Hanya saja, untuk total jumlah guru non sertifikasi yang akan dibayarkan apakah 900 orang sesuai data Kemendikbud, ataukah 1800-an orang berdasarkan data Dikbud Maluku, dirinya belum bisa memastikan karena harus disesuaikan dengan anggaran yang ditransfer pusat.

"Kami belum mendapat info apakah tambahan dana masih sama atau lebih dari yang di kasih pusat, jadi kalo transfer sudah ada, dan jumlahnya masih sama dengan yang di surat pusat kemungkinan akan membayar 900 orang, tapi kalau ada ekstra tambahan di saat-saat terakhir kemungkinan membayar bisa lebih dari itu. Jadi disesuaikan dengan jumlah uang yang ditransfer,"tuturnya.

Ditanya soal anggaran yang dibutuhkan untuk pembayaran Tamsel, jelas Hussein mencapai Rp5,5 miliar dalam setahun untuk 1800-an berdasarkan data Dikbud Maluku. Namun jika dihitung dari data Kemendikbud untuk 900 orang, berarti hanya Rp2,75 Miliar. Dimana dalam setahun satu orang menerima Rp3 juta, dengan potongan pajak sesuai golongan.

"Untuk anggaran yang saat ini sekitar Rp1 Miliar, tapi jumlah pastinya yang lebih tahu admin tunjangan, makanya kita minta tambahan dana, sehingga bisa mengakomodir semuanya. jika tidak tambahan dana berarti dengan Posisi 900 orang, tapi kalau ada tambahan maka lebih dari itu,"jelasnya.

Pada prinsip, ungkap Hussein, jika anggaran sudah di transfer minggu depan, maka Tamsel akan langsung diproses untuk dibayarkan.

"Prediksi kami seperti itu, tapi mudah-mudahan minggu depan ada kabar baik dan sudah bsa dibayarkan. Takutnya bilang minggu depan padahal masih tunggu lagi," ujarnya.

(dp-20)

Share it:

Politik dan Pemerintahan

Masukan Komentar Anda:

2 comments:

  1. Mekanisme pembayaran nonser kali ini mengecewakan guru, karena sampai saat ini kami belum dibayarkan padahal suda hampir habis tahun 2021. Masalah jam mengejar lebih dari 24 jam.

    BalasHapus
  2. Mekanisme pembayaran nonser kali ini mengecewakan guru, karena sampai saat ini kami belum dibayarkan padahal suda hampir habis tahun 2021. Masalah jam mengejar lebih dari 24 jam.

    BalasHapus

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi