News Ticker

Angka Laka Lantas di Saumlaki Berkurang

Kepolisian Resort Maluku Tenggara Barat (Polres MTB) memastikan angka kecelakaan berlalu lintas (laka lantas) di Saumlaki (Ibu kota Kabupaten MTB-red) kian berkurang dari tingginya angka kecelakaan di 2016 lalu.
Share it:
Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas Polres MTB, AKP. Marita Dyah Anggraini
Saumlaki, Dharapos.com 
Kepolisian Resort Maluku Tenggara Barat (Polres MTB) memastikan angka kecelakaan berlalu lintas (laka lantas) di Saumlaki (Ibu kota Kabupaten MTB-red) kian berkurang dari tingginya angka kecelakaan di 2016 lalu.

“Berdasarkan hasil evaluasi dari pelaksanaan operasi Zebra dengan Sandi Siwalima 2017 memperlihatkan bahwa angka laka lantas di dalam kota Saumlaki semakin berkurang. Total kecelakaan di tahun 2016 itu berjumlah 60 kasus dan menurun menjadi 36 LP semenjak Januari hingga minggu kedua bulan November ini,” urai Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres MTB, AKP. Marita Dyah Anggraini dalam keterangan pers di ruang kerjanya, Sabtu (18/11).

Dia menyatakan bahwa berkurangnya angka kecelakaan itu karena kesadaran masyarakat mulai meningkat teristimewa para pengendara saat berlalu lintas.

Kegiatan tertib lalu lintas bagi pengendara luar kota
Hal ini karena digenjot dengan pelaksanaan operasi yang rutin dan berkala seperti operasi simpatik, operasi patuh dan operasi zebra yang dilaksanakan setiap tahun.

“Dalam operasi zebra, intensitas penindakan lebih meningkat ketimbang operasi simpatik dan operasi patuh.  Dalam operasi zebra, pendidikan masyarakat atau dikmasnya 20 persen, Penindakan 60 persen dan sisanya adalah represif. Saat operasi szebra ini hanya terjadi dua laka lantas di luar kota, sementara di dalam kota tidak ada,” rinci Marita.

Meskipun demikian, tercatat pelanggaran yang berpotensi menyebabkan terjadinya laka lantas dan kemacetan, seperti kendaraan yang melawan arus lalu lintas, atau kendaraan yang melintas di bahu Jalan hingga kendaraan yang menggunakan rotator.

Penertiban di jalur luar kota
Selain itu, plat nomor kendaraan yang tidak sesuai spektek atau modifikasi dari pemilik kendaraan, tidak memiliki kelengkapan dokumen atau surat surat kendaraan serta belum adanya penggunaan helm berstandar SNI dan sabuk pengaman masih terbilang tinggi.

Marita menyebutkan bahwa dalam operasi zebra yang dilaksanakan dari tanggal 1-14 November 2017 terdapat 272 jumlah tilang, dimana jumlah ini lebih besar dari tahun kemarin yang hanya mencapai 168.

“Hal ini terjadi karena kemungkinan semakin bertambah banyak kendaraan di Saumlaki.  Dari total pelanggaran itu, 204 diantaranya yang tidak memiliki surat-surat kendaraan bermotor seperti SIM dan STNK dan kalau di tahun kemarin hanya 85 kasus,” bebernya.

"Police Go To School" di SMP Santo Paulus Saumlaki
Marita menyatakan pula bahwa ada 11 kegiatan yang dilakukan dibidang dikmas lantas antara lain Polisi Sahabat Anak (Polsana), Patroli Keamanan Sekolah, Police Goes To Campus/School, Safety Riding, Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas, Taman Lalu Lintas, Saka Bhayangkara, Dikmas kepada masyarakat  terorganisir, Dikmas kepada masyarakat tidak terorganisir, dan Pembinaan Sekolah Mengemudi.

“Tujuannya adalah supaya masyarakat disiplin dalam berlalu lintas di jalan raya, mengurangi angka pelanggaran dan laka lantas, menurunnya fatalitas korban laka lantas, meningkatnya kesadaran serta peran aktif masyarakat sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas dan menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan, serta terwujudnya situasi keamanan dijalan menjelang perayaan Natal 2017 dan tahun baru 2018,” tukasnya.

(dp-18)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi