News Ticker

Unjuk Rasa di Kantor KPUD MTB Ricuh, Otak Demo Anarkis Berhasil Dibekuk

Sejumlah masa pendukung salah satu pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati di Maluku Tenggara Barat, Senin pagi (26/9) mendatangi kantor KPUD Maluku Tenggara Barat (MTB). Karena tak puas menerima hasil rekapitulasi perhitungan suara.
Share it:
Aksi demo yang berlangsung anarkis di depan Kantor KPUD MTB
Saumlaki, Dharapos.com
Sejumlah masa pendukung salah satu pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati di Maluku Tenggara Barat, Senin pagi  (26/9) mendatangi kantor KPUD Maluku Tenggara Barat (MTB).

Massa pendukung salah satu paslon karena tak puas menerima hasil rekapitulasi perhitungan suara itu awalnya melakukan aksi protes ke Ketua dan komisioer KPUD karena mereka menganggap telah banyak terjadi kecurangan mulai dari tingkat TPS sampai dengan tingkat rekapitulasi Kabupaten.

Hal ini memicu terjadinya aksi pergerakan massa yang mulai tak terkendali sehingga mendapat perhatian pengamanan dari Polres MTB.

Saat massa pendukung dari Cabup dan Cawabup  yang kalah mendatangi gedung KPUD, petugas keamanan di kantor tersebut langsung melaporkan kepada Kapolres agar dilakukan pengamanan unjuk rasa di depan gedung KPUD.

Melihat massa yang datang dikantor KPUD, petugas Satgas Intelres melaporkan kepada Kapolres agar segera dilakukan pengamanan unjuk rasa di depan gedung tersebut.

Aksi saling dorong antara pendemo dan aparat keamanan
Kasatgasres Preventif pun memerintahkan tim khusus untuk melakukan negosiasi dengan para pendemo di depan sesuai dengan prosedur.

Sebagaimana pantauan dilapangan,  situasi massa kian tak terkendali dan massa tak menghiraukan himbauan kepolisian yang disampaikan oleh Komandan lapangan, bahkan cenderung tidak mengindahkan perintah petugas.

Jumlah massa semakin bertambah banyak dan kegiatan semakin meningkat bahkan memicu terjadi aksi saling dorong antara massa dengan petugas, sehingga situasi semakin memanas.

Dalam situasi demikian, massa dari kelompok lain berjumlah lebih kurang 200 orang datang dan bergabung dengan kelompok massa yang sedang melakukan unjuk rasa mengakibatkan massa semakin tidak tertib.

Ka Pam Obyek melaporkan kepada Kapolres tentang perkembangan situasi bahwa adanya penambahan massa yang lebih besar agar dikirimkan bantuan Dalmas awal.

Meskipun situasi memanas, Ka Pam Obyek beserta tim negosiator kembali berupaya melakukan negosiasi dengan Korlap massa namun tidak juga ada kata sepakat. Bahkan sebaliknya, massa semakin tidak tertib dan tidak mengindahkan perintah petugas serta cenderung memperlihatkan perilaku yang menyimpang.

Para pelaku yang diduga sebagai otak dibalik demo anarkis berhasil dibekuk polisi
Mengingat situasi massa yang semakin memanas diikuti teriakan–teriakan dan aksi saling dorong dengan petugas, maka Komandan Pasukan di lapangan memberikan peringatan atau himbauan.

Berselang beberapa menit kemudian, Satuan Dalmas lanjutan datang melaksanakan lintas ganti dengan
Dalmas awal dan melakukan tindakan mengurai massa sesuai dengan prosedur.

Massa semakin beringas melempari petugas menggunakan benda-benda keras, melakukan aksi pemukulan menggunakan pentungan bahkan ada sebagian menggunakan benda tajam untuk melawan aparat hingga melakukan aksi pemalangan dan pembakaran.

Atas permintaan Kapolres kepada Kasatgasres Tindak agar dilakukan lintas ganti dengan Dalmas Rainmas akhirnya Dalmas Rainmas melakukan lintas ganti dengan Dalmas Lanjut.

Massa yang berhasil dibubarkan oleh Dalmas Rainmas dengan menggunakan tembakan gas air mata dan water canon, tidak mengurai situasi untuk kembali normal dan terkendali.

Pengarahan oleh Kapolres MTB AKBP. Muhamad Safeei
Karena pada saat Ketua KPUD bersama anggotanya meninggalkan kantor KPUD, malah terjadi penghadangan oleh sekelompok masyarakat terhadap mobil yang ditumpangi Ketua KPUD beserta anggotanya.

Namun dengan kesiapsiagaan personil pengamanan VIP dan Tim Escape, maka Ketua KPUD dan anggotanya berhasil diselamatkan.

Hal ini pun mendapat perhatian dari Kapolres selaku Kaopsres sehingga atas perintahnya agar diterjunkan tim Tindak Polres MTB, dengan melakukan aksi tembakan peringatan untuk membubarkan massa pengunjuk rasa.

Meski begitu, masih ada beberapa oknum pengunjuk rasa melakukan perlawanan dengan petugas tim tindak Polres MTB, namun pada akhirnya oknum pendemo tersebut berhasil diamankan dengan cara bela diri Polri, sementara tim tindak masih melakukan tindakan tembakan peringatan yang kemudian berhasil mengamankan sejumlah pendemo guna mencari tahu siap otak dibalik aksi unjuk rasa anarkis ini.

Peserta simulasi
Sejumlah korban diselamatkan dengan mobil ambulans sedangkan para otak pelaku unjuk rasa anarkis diamankan dan di bawah ke Polres MTB guna proses hukum selanjutnya.

Tepuk tangan meriah dari undangan akhirnya mengakhiri latihan lapangan dalam rangka Simulasi Pilkada MTB 2017, yang dilaksanakan di jalan Ir. Soekarno, tepatnya di depan kantor Bupati dan DPRD setempat.

Kapolres MTB, AKBP. Muhamad Safeei usai simulasi tersebut mengapresiasi para anggotanya yang telah melakukan simulasi pengamanan sebagaimana mekanisme yang berlaku.

“Kalian sangat hebat, mari kita berikan tepuk tangan. Kita berharap agar nantinya proses Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di MTB ini akan berjalan dengan tertib dan aman,” pungkasnya.

(dp-18)
Share it:

Utama

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi