News Ticker

Walikota Tual Minta Masyarakat Terus Perkuat Tali Silaturahmi

Warga masyarakat kota Tual diminta untuk terus memperkuat tali silaturahmi demi menjaga kebersamaan dan hubungan kekeluargaan yang selama ini telah terjalin erat di antara sesama orang basudara.
Share it:
Drs. Hi. MM. Tamher, MM, M.Si
Tual, Dharapos.com
Warga masyarakat kota Tual diminta untuk terus memperkuat tali silaturahmi demi menjaga kebersamaan dan hubungan kekeluargaan yang selama ini telah terjalin erat di antara sesama orang basudara.

Hal tersebut disampaikan Walikota Tual Drs. Hi. MM. Tamher, MM, M.Si saat ditemui Dhara Pos, di ruang kerjanya, Rabu (19/8).

“Saya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kota Tual, agar mari kita terus perkuat tali silaturahmi di antara sesama orang basudara yang ada di kota ini. Mari kita sama-sama jaga kebersamaan dan hubungan kekeluargaan yang terjalin erat di antara sesama warga,” himbaunya.

Tamher mengingatkan semua pihak untuk saling bahu-membahu dan bekerja sama membangun negeri ini dan tidak melibatkan diri kepada hal-hal yang tidak membawa keuntungan bagi diri sendiri maupun masyarakat.

“Apa yang saya alami beberapa waktu lalu, terkait tudingan penghinaan salah satu oknum anggota DPR-RI terhadap saya amat sangat disesalkan karena hal ini bisa saja merusak tatanan keagamaan yang telah dibangun dalam jalinan kesatuan dan persatuan antar umat beragama di daerah ini,” sesalnya.

Hal ini, diakui Tamher, bisa saja menjadi upaya provokasi sebagaimana yang terjadi belasan tahun yang lalu di Maluku sehingga dirinya tidak inginkan nuansa lalu tersebut kembali menghantui kehidupan masyarakat yang telah meningkat dan maju pesat.

“Makanya jalan yang terbaik bagi saya adalah lewat jalur hukum saja, karena ketentuan kebenarannya adalah seperti itu,” tandasnya.

Apalagi, tegas mantan anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, kehidupan warga masyarakat di Kota Tual sangat rukun dan damai serta hubungan kekerabatan yang begitu kuat terbukti konflik yang terjadi belasan tahun lalu dapat diselesaikan dengan hanya butuh waktu 5 bulan saja, sedangkan di wilayah lain memakan waktu hingga tahunan.

“Alhamdulilah, karena tidak disangka-sangka semuanya dapat di selesaikan dengan cepat. Bahkan kini perekonomian kita semakin meningkat,”tegasnya.

Untuk itu, Tamher mengajak seluruh warga masyarakat untuk menghindari diri dari isu-isu yang hanya akan merugikan bukan saja terhadap tatanan keagamaan tetapi juga kehidupan berbangsa.

“Karena semua itu tidak membawa keuntungan malah sebaliknya hanya akan membawa kesengsaraan,” ajaknya.

Lebih lanjut, jelas mantan Kepala Bappeda Malra ini, sebagai orang yang pernah beberapa tahun menduduki kursi DPR, bahkan pernah menjabat sebagai ketua DPR Maluku Tenggara dan juga wakil ketua, ia mengaku sangat mengetahui jelas aturan sebagai seorang wakil rakyat.

“Jadi mengenai kinerja DPR juga saya tahu semuanya bahwa kita harus memperjuangkan aspirasi masyarakat demi membangun negeri ini, bukan datang untuk menyebarkan cerita buruk tentang orang lain.
Kita harus membuktikan kelebihan kita di mata masyarakat sebagai politisi yang memiliki otak yang sehat dan cerdas bukan main tabrak saja,” pungkasnya.

(dp-20)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi