News Ticker

Pemkot Jayapura Gelar Expose 4 Tahun kepemimpinan BTM-ALAM

Dr. Benhur Tomi Mano dan Dr. H. Nuralam, SE, M.Si atau yang dikenal dengan sapaan BTM-ALAM telah menjalani 4 tahun kepemimpinannya pada 21 Juli 2015 sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jayapura sejak dilantik pada 21 Juli 2011.
Share it:
Walikota dan Wakil Walikota Jayapura beserta seluruh
jajarannya yang hadir dalam acara ekspose 4 tahun
BTM - ALAM yang digelar di GOR Waringin
Kotaraja, distrik Abepura, Selasa (28/7)
Jayapura, Dharapos.com
Dr. Benhur Tomi Mano dan Dr. H. Nuralam, SE, M.Si atau yang dikenal dengan sapaan BTM-ALAM telah menjalani 4 tahun kepemimpinannya pada 21 Juli  2015 sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jayapura sejak dilantik pada 21 Juli 2011.

Terkait itu, Pemerintah Kota menggelar kegiatan ekspose 4 tahun kepemimpinan BTM – ALAM guna memaparkan seluruh program yang telah di capai keduanya selama 4 tahun memimpin Kota Jayapura.

Bertempat di GOR Waringin Kotaraja, distrik Abepura kota Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (28/7), selain BTM - ALAM, hadir pula Sekda kota R.D. Siahaya, SH, MM, Kapolres jayapura kota AKBP. Jeremias Rontini, SIK, Dandim 1701 Jayapura Letkol. Inf. A. Yoyok Pranowo,  Ketua Klasis GKI Jayapura, ketua LMA Port Numbay, Ketua beserta sejumlah anggota DPRD Kota, kepala Kejaksaan Negeri kota, seluruh pimpinan SKPD, ketua TP PKK Kota, kepala distrik, kepala kelurahan,kepala kepala kampung, RT, RW, paguyuban, para kepala SD, SMP, dan SMA/SMK, mahasiswa dari berbagai PTN maupun PTS serta seluruh masyarakat kota Jayapura.

Walikota dalam sambutan mengatakan, tanggung jawab yang diembankan bagi keduanya selama kurun waktu 4 tahun hingga 2015 merupakan amanat dari seluruh masyarakat kota Jayapura.

“Penyampaian laporan dan ekspose  hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan selama empat tahun adalah merupakan bentuk tanggungjawab moril kepada seluruh masyarakat kota Jayapura sesuai visi dan misi yakni terwujudnya kota Jayapura yang beriman, bersatu, mandiri, sejahtera dan modern berbasis kearifan lokal,” ungkapnya.

Pembangunan yang berhasil, kata Walikota adalah pembangunan karena partisipasi seluruh komponen masyarakat, baik itu dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Berbagai kebijakan program, kegiatan yang dilaksanakan selama 4 tahun telah diimplementasikan oleh berbagai pemangku kepentingan sehingga banyak kesuksesan yang di raih namun di sisi lain, dia mengaku, masih terdapat kekurangan.

“Sukses dan keberhasilan satu program tentu memerlukan alat ukur sebagai sarana evaluasi yaitu berupa dokumen perencanaan yang memuat visi, misi, kebijakan, program dan kegiatan yang akan di laksanakan,” akui Walikota seraya menambahkan hal ini juga tertuang dalam peraturan Walikota Jayapura Nomor 20 tahun 2011 tentang rencana pembangunan daerah jangka menengah RPJMD kota Jayapura tahun 2011-2016.

Tahun 2015 adalah tahun ke -4 dari sebuah perencanaan jangka menengah, karena itu dirinya berusaha untuk mengawal rencana tersebut agar dapat diwujudkan.

Lebih lanjut, jelas Walikota, dalam pelaksanaan pembangunan BTM-ALAM memprioritaskan 5 program yang merupakan arah kebijakan pembangunan, yaitu bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi kerakyatan dan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.

Pada kesempatan tersebut seluruh tamu undangan turut menyaksikan video perjalanan kepemimpinan BTM-ALAM selama  4 tahun, yang telah membentuk wajah kota jayapura dari ketertinggalan menjadi lebih maju bahkan maju dari seluruh kabupaten kota yang ada di tanah Papua.

“Kita adalah manusia biasa yang punya kelebihan tapi juga punya kekurangan, dan tidak semuanya itu bisa disulap dan langsung berubah akan tetapi pembangunan tersebut butuh proses,” jelasnya Walikota ketika menjawab pertanyaan masyarakat terkait sejumlah program yang masih menjadi pekerjaan rumah.

Ketua LMA Port Numbay, George Awi kepada Dhara Pos usai acara ekspose menyampaikan apresiasinya kepada BTM-ALAM karena seluruh pembangunan di kota Jayapura berjalan dengan baik di semua aspek.

Berbagai elemen masyarakat yang hadir dalam
acara ekspose 4 tahun BTM - ALAM 
“Setelah melihat video tersebut, saya sangat bangga dengan kemajuan yang terjadi,” cetusnya.
Hanya saja, diakuinya, pembangunan SDM bagi masyarakat Port Numbay belum berjalan dengan baik. Karena menurutnya, pembangunan bukan dengan memberikan uang kepada masyarakat, akan tetapi perdayakan potensi yang dimiliki masyarakat secara optimal.

Awi juga menyinggung masalah keamanan. Karena  berbicara hal itu, berarti berbicara masalah moral.

“Artinya bagaimana kita menghargai satu sama lain sehingga di kota ini dengan sendirinya tercipta keamanan, karena bukan fisik yang diandalkan tetapi menghargai dan menghormati satu sama lain,” singgungnya.

Acara tersebut juga dilangsungkan dengan dilakukan dialog terbuka antar tokoh masyarakat dengan BTM - ALAM terkait keberhasilan, kemajuan bahkan kekurangan serta kritikan yang disampaikan,
Keduanya terlihat tegar saat mendengar sejumlah kritikan dan masukan yang disampaikan baik itu terkait infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, maupun pelayanan publik.

(Harlet)
Share it:

PAPUA

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi