News Ticker

Danrem 151 Binaiya Kunjungi Pulau Terluar Indonesia

Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI. Arnold Ritiauw, Minggu (23/1/2022) melakukan kunjungan kerja dan pertemuan dengan masyarakat Desa Ustutun, Kecamatan
Share it:

Foto bersama Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI. Arnold  Ritiauw disela-sela kunjungan ke pulau terluar  Indonesia, Minggu (23/1/2022)

Lirang, Dharapos.com
- Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI. Arnold  Ritiauw, Minggu (23/1/2022) melakukan kunjungan kerja dan pertemuan dengan masyarakat Desa Ustutun, Kecamatan Wetar Barat, Kabupaten Maluku Barat Daya yang merupakan wilayah terluar Indonesia.

Dalam pertemuan itu, Danrem memberikan arahan tentang pentingnya keamanan dan ketertiban masyarakat guna kelangsungan kehidupan bermasyarakat yang damai dan sejahtera.

Pada kesempatan itu, dirinya juga mengajak anak daerah Ustutun untuk bergabung menjadi abdi negara melalui TNI.

"Saat ini pendaftaran TNI AD sudah dibuka secara online. Silahkan bapak-ibu mendorong putra -putrinya yang berminat untuk mendaftarkan diri. Nanti kita akan seleksi yang terbaik guna dididik menjadi tentara. Jadi bila punya keinginan, maka mari siapkan putra-putri kita," ajaknya.

Danrem juga menyerahkan bantuan kepada Gereja GPM Rehobot Lirang yang masih dalam proses pembangunan.

Bantuan tersebut diterima oleh Ketua Majelis Jemaat GPM Rehobot Lirang Pdt. Arthur Seiteraya berupa Alkitab dan Alquran bagi jemaah masjid setempat.

Di samping itu, Danrem juga memberikan bantuan olahraga berupa bola voli, bola sepak kepada SD, SMP dan SMK Kelautan di Pulau Lirang.

Usai bertatap muka dengan dengan masyarakat Ustutu, Danrem beserta rombongan bergerak menuju lokasi pos pengamanan pulau terluar di dusun Manuhua yang juga masuk wilayah desa Ustutun.

Danrem melakukan pengecekan sekaligus memberikan arahan serta motivasi kepada 10 anggota pos dari Yonif 731/Kabaresi di Lirang, salah satu pulau terluar Indonesia.

"Tugas operasi adalah tugas mulia, tak ada musuh di sini selain hawa nafsu atau diri sendiri. Kehadiran Satgas Pamputer disini bukan untuk menimbulkan masalah tetapi bagaimana membuat masyarakat merasa aman dan nyaman," jelasnya.

Danrem meminta anggota Satgas untuk selalu melakukan koordinasi yang baik dengan berbagai unsur  serta saling bantu dengan masyrakat .

"Jangan melakukan pelanggaran sekecil apapun  dalam melaksanakan tugas," tegasnya mengingatkan.

Selesai bertatap muka dengan anggota pos Pamputer, Danrem melakukan kunjungan ke tugu tapal batas antara NKRI dengan RDTL ( Timor Leste)  di pulau Lirang.

Di lokasi tugu, Danrem melaksanakan upacara serta mengganti bendera Merah Putih yang sobek dengan bendera yang baru.

(dp-19)

Share it:

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi