Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun saat memberikan sambutan
Langgur,
Dharapos.com – Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun saat membuka kegiatan
Pelatihan Tata Cara Pembukuan bagi 31 unit koperasi yang tersebar di wilayah
itu, Rabu (24/11/2021) mengakui kondisi perkoperasian di daerah itu belum maksimal.
“Secara jujur,
perlu diakui kondisi perkoperasian di Kabupaten Malra hingga saat ini belum
maksimal selain Credit Union yang kuat secara menajemen,” akuinya.
Bupati tak
menampik jika kondisi pandemi Covid-19 yang sampai kini masih mengancam negeri
ini bahkan bahkan mengglobal, telah mengakibatkan kontraksi serta penurunan
perekonomian seluruh bangsa yang sangat besar, termasuk bangsa kita Indonesia.
Untuk itu, koperasi
harus bisa menjadi sebuah lembaga yang diharapkan mampu memberikan kontribusi
positif dalam menjaga stabilitas ekonomi bangsa.
“Saya
berharap, kedepan nantinya lembaga perkoperasian yang beroperasi di wilayah Maluku
Tenggara ini harus memberikan nilai tamba, dalam akselarasi pembangunan
sekaligus turut menjaga roda perekonomian daerah ini agar setap stabil,”
harapnya.
Di momen itu,
Bupati mengapresiasi kinerja dan kegiatan Dinas Koperasi dan UKM Malra dalam
menyelenggarakan kegiatan bagi pengelola keperasi di wilayah itu.
Ia pun
berharap target giat ini bersifat output positif sekaligus menghasilkan
kualitas serta kuantitas bagi koperasi itu sendiri.
Dinas
Koperasi dan UKM beserta seluruh jajaran juga diminta membuat inovasi baru
dalam dunia perkoperasian agar siap menghadapi tantangan industri 4.0.
Peningkatan
usaha tentunya harus didorong dari bergagai sektor termasuk digitalisasi
koperasi dan mendapat dukungan dari semua pihak master plan yang disusun oleh
dinas terkait yang lebih memahami bidang dimaksud.
Tak
ketinggalan, Bupati usulkan Dinas Koperasi dan UKM untuk melaksanakan vaksinasi
guna menjadi contoh bagi instansi lainnya.
(dp-52)
penggunaan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah pusat yang tepat bisa mempermudah perhitungan akuntansi kooperasi
BalasHapus