Momen penyerahan penghargaan oleh Presiden RI Joko Widodo di Ballroom The Ritz-Carlton Hotel, Jakarta, Rabu (24/11/2021)
Jakarta, Dharapos.com - Presiden RI Joko Widodo menyerahkan langsung Penghargaan Anugerah
Layanan Investasi Terbaik tahun 2021 kepada Provinsi Maluku di sela-sela acara
pembukaan Rakornas Investasi di Ballroom The Ritz-Carlton Hotel, Jakarta, Rabu
(24/11/2021).
Selain
Maluku, tiga provinsi lain yang juga dianugerahi adalah Sumatera Barat, Jawa
Barat, dan Jawa Timur.
Penghargaan
yang diterima Wakil Gubernur Barnabas Orno mewakili Pemerintah Provinsi Maluku
tersebut, diperoleh berdasarkan penilaian kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(PTSP) dan Percepatan Pelayanan Berusaha dengan Kriteria Inovasi Sangat Baik Tahun
2021.
Hasil
penilaian itu terlampir dalam keputusan Menteri Investasi dan Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM) RI Nomor 139 Tahun 2021. Maluku dianugerahi penghargaan
khusus untuk kategori Indonesia Timur.
"Mewakili
Bapak Gubernur, saya menerima penghargaan anugerah layanan investasi terbaik
tahun 2021, dan diserahkan langsung oleh Bapak Presiden," kata Wagub di
Jakarta, Selasa (24/11/2021).
Dia menjelaskan,
Pemerintah Provinsi Maluku akan terus berusaha untuk memudahkan segala izin
usaha yang akan masuk di wilayah itu, dan diharapkan banyak investor yang akan
tertarik untuk masuk dan membuka usahanya di Maluku.
Dengan
bagitu akan berdampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat.
"Penghargaan
dan apresiasi ini kami persembahkan khusus untuk seluruh rakyat Maluku,"
tandasnya.
Penghargaan
ini, lanjut Wagub, merupakan prestasi bagi Maluku yang secara tidak langsung
memberikan pesan bahwa provinsi ini ramah bagi investor. Terkait ijin usaha dan
administrasi sangat mudah dan dikelola secara profesional.
"Saya
sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkerja
keras, khususnya Dinas PM-PTSP Provinsi Maluku. Kedepan, proses perizinan harus
dipermudah, dengan tetap dilakukan secara profesional," pungkasnya.
Sementara
itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP)
Provinsi Maluku, Suryadi Sembirin, mengatakan, keberhasilan ini merupakan
terjemahan RPJMD Maluku dari Visi dan Misi Gubernur yakni Maluku yang terkelola
secara jujur, bersih dan melayani, terjamin dalam kesekahteraan, dan berdaulat
atas gugusan kepulauan.
"Salah
satu dari misi Gubernur sendiri yakni meningkatkan suasana kondusif untuk
investasi di Maluku," sambungnya.
Menurut Suryadi,
tugas selanjutnya adalah bagaimana untuk mewujudkan realisasi investasi.
“Pesan Pak
Presiden tadi, agar daerah berusaha meningkatkan realisasi investasi. Beliau
juga berpesan, jangan hanya (investasi, red) yang besar-besar saja, tapi
investasi kecil seperti UMKM juga harus dihidupkan,” ujarnya.
Presiden
Jokowi, dalam sambutannya, mengaku, senang dengan komitmen kementerian lembaga
dan kepala daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota terkait pelayanan pada
investasi.
Dikatakannya,
urusan pelayanan, perizinan dan lainnya memang harus dilakukan untuk menggaet
minat investor untuk datang ke Indonesia.
“Saya
senang, ada kementerian, lembaga, provinsi dan kabupaten/kota yang menerima
anugerah untuk investasi, baik realisasi maupun urusan pelayanan perizinan.
Investor itu dilayani dengan baik saja belum tentu mau, apalagi yang tidak
dilayani. Sebab itu, pola lama harus ditinggalkan. Berikan layanan terbaik pada
semua investor, baik yang kecil, sedang maupun besar. Semua harus dilayani
dengan baik,” katanya.
Investasi,
lanjut Jokowi, menjadi salah satu kunci percepatan pertumbuhan ekonomi di
Indonesia. Sektor ini lanjut dia, bisa memberikan dampak besar dalam berbagai
sektor kehidupan lainnya.
“Dengan
adanya investasi, peredaran uang akan semakin besar. Itu menimbulkan efek lain,
daya beli masyarakat naik, konsumsi masyarakat naik, dan pertumbuhan ekonomi
juga naik,” jelasnya.
Kegiatan
yang dilaksanakan oleh Kementerian Investasi dan BKPM-RI ini diikuti para
Gubernur, Bupati dan Walikota, serta Kepala Dinas PM-PTSP seluruh Indonesia.
Sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju juga hadir yakni Menko Maritim dan
Investasi, Menteri Investasi/BKPM-RI, Menteri Keuangan, Menteri ESDM, Menteri
Kesehatan, dan Mensesneg.
(dp-19)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar