Danrem 151 Binaya Brigjen TNI. Arnold Ritiauw di momen peresmian jembatan gantung NKRI 3 di SBT, Jumat (11/6/2021) |
Ambon, Dharapos.com - Danrem 151 Binaya Brigjen TNI. Arnold Ritiauw meresmikan jembatan gantung NKRI 3 di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku, Jumat (11/6/2021).
Jembatan
sepanjang 100 meter ini membentang di sungai Tala, dikerjakan oleh personil
Kodam XVI Pattimura dalam hal ini Korem 151/Binaya dan jajarannya serta
menggandeng Vertical Rescue Indonesia.
Danrem dalam
sambutannya mengatakan jembatan gantung ini diberi nama NKRI 3 agar dapat
mempersingkat dan mempermudah transportasi antar ketiga desa.
Juga,
diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dari Desa Selor, Desa Missing ke Desa
Kilmuri sebagai ibu kota kecamatan.
Dikatakannya,
pembangunan jembatan ini merupakan bukti nyata kepedulian TNI AD terhadap kesulitan
masyarakat di tempat bertugas dalam hal ini, Kodam XVI Pattimura dan Korem 151
Binaya.
Salah
satunya, dengan mewujudkan harapan warga kecamatan Kilmuri yang telah lama
menantikan sebuah jembatan penghubung
dengan lama pengerjaanya kurang lebih satu bulan.
"Sungai
yang diatasnya telah dibangun jembatan ini setiap harinya dilintasi masyarakat
termasuk oleh anak-anak yang pergi dan pulang sekolah ke desa Kilmuri. Kondisi
kemudian menjadi sangat berbahaya apabila arus sungai meluap dan deras saat
musim hujan ,namun masyarakat tidak punya pilihan lain ,selain harus
menyeberangi sungai " ungkapnya.
Diakui
Danrem, tanpa adanya sebuah jembatan, masyarakat sangat kesulitan saat
menyeberangi sungai.
“Apalagi
saat musim hujan, banyak anak dan ibu terpaksa menantang maut dengan
menyeberangi sungai,” akuinya.
Danrem 151 Binaya Brigjen TNI. Arnold Ritiauw meresmikan jembatan gantung NKRI 3 di SBT, Provinsi Maluku, Jumat (11/6/2021)
Selain itu,
jembatan penghubung ini dapat berfungsi sebagai sarana wisata rekreasi dan
edukasi untuk masyarakat setempat maupun wisatawan lokal.
“Tentunya, apabila
masyarakat sejahtera maka otomatis stabilitas keamanan di Maluku akan terjaga,”
tandasnya.
Danrem pada
kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Pangdam XVI Pattimura yang telah
memberikan arahan selama proses pembangunan jembatan ini dan kepada lembaga
relawan Vertical Rescue Indonesia serta seluruh pihak yang telah membantu
pembanguan jembatan NKRI 3 ini.
"Saya
berharap dengan dibangunnya jembatan gantung ini akan membantu masyarakat
setempat dan juga warga Desa Selor, Missing dan Kilmuri. Sekaligus Juga merawat
dan menjaga jembatan yang sudah dibangun agar penggunaannya bisa dalam jangka
waktu yang lama," pungkasnya.
Sebelumnya
telah dilakukan peresmian jembatan gantung NKRI 1 dan NKRI 2 di Kecamatan Leksula,
Kabupaten Buru Selatan.
(dp-19)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar