Audrey Briliant Marhinova Rumangun saat memperagakan busana berbahan dasar koran bekas hasil karyanya sendiri
Langgur, Dharapos.com – Mengubah koran bekas
menjadi gaun mungkin menjadi hal mustahil untuk dilakukan.
Tapi tidak bagi Audrey Briliant Marhinova
Rumangun atau yang akrab disapa Oldry. Ia pun berhasil melakukanya hingga menghasilkan
karya yang mengagumkan.
Pemikirannya sangat sederhana yaitu dapat mewujudkan
Maluku Tenggara (Malra) Go Green serta terus mengasah bakatnya di dunia tata
busana.
Pada peringatan Hardiknas tahun ini, siswa
SMK tersebut berkesempatan memperagakan busana koran bekas karyanya sendiri.
Oldry mengisahkan, idenya untuk mendaur
ulang pertama kali muncul saat mengikuti
kegiatan Maluku Tenggara Go Green yang diselenggarakan di sekolahnya, SMK
Pariwisata St. Theresia Langgur.
Awalnya, dalam membuat gaun daur ulang
tersebut, dia mengaku sering mengalami kesulitan, tapi kemudian dapat
diatasinya dengan baik.
Dirinya mengaku, untuk membuat sebuah gaun
daur ulang koran seperti yang dipakainya, harus menghabiskan waktu selama tiga
hari untuk proses pembuatannya.
“Jadi, untuk detailnya butuh waktu dua
hari, sementara bagian kaki hanya satu hari,” sambungnya.
Selain gaun, Oldry juga membuat tas dari
daur ulang koran dan plastik.
Ia menambahkan, untuk bisa menghasilkan
daur ulang itu, dirinya termotivasi dari
neneknya yang juga berprofesi sebagai pengajar tata busana pada sekolah SMK
tersebut.
Pose bersama Bupati Malra M. Thaher Hanubun
“Dengan busana koran ini, saya senang bisa
jadi kawula muda yang berkontribusi mewujudkan Maluku Tenggara Go Green,” ucap
Oldry saat diwawancarai seusai memperagakan busana daur ulang koran ciptaannya.
Hasil karyanya itu kemudian ditampilkan
saat upacara peringatan hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan oleh
Yayasan Asti Dharma Maluku di SD Naskat Mathias 3 Langgur, Senin (3/5/2021)
pagi.
Saat mempromosikan busana hasil daur
ulangnya itu, dia berhasil membuat ratusan peserta upacara bertepuk tangan.
Bahkan Bupati setempat, M. Thaher Hanubun
yang turut hadir dalam upacara tersebut, mengapresiasi karya unik itu serta
berfoto bersamanya.
Informasinya, dalam waktu dekat, Oldry akan
melanjutkan pendidikannya pada salah satu sekolah tata busana di Surabaya.
Mimpi besar lainnya adalah membuka usaha butik
yang akan dikelola sendiri dan akan terfokus pada daur ulang sampah.
(dp-52)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar