News Ticker

Bupati Malra Lantik 11 Kepala Ohoi

Bupati M. Thaher Hanubun resmi melantik 11 Kepala Ohoi bersama 11 Camat dan 15 pejabat eselon III di lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
Share it:
Bupati M. Thaher Hanubun resmi melantik 11 Kepala Ohoi bersama 11 Camat dan 15 pejabat eselon III di lingkup Pemkab Malra, Rabu (19/2/2020)
Langgur, Dharapos.com - Bupati M. Thaher Hanubun resmi melantik 11 Kepala Ohoi bersama 11 Camat dan 15 pejabat eselon III di lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat admistrator tersebut berlangsung di kantor Bupati Malra baru, Jalan Langgur Debut, Rabu (19/2/2020).

Ke 11 kepala ohoi yang dilantik masing-masing untuk Kei Besar sebanyak 4 orang yaitu Ohoi Soendat, Watkidat, Ngan dan Rerean. Sementara, Kei Kecil 7 orang yaitu Ohoi Wab, Sathean, Faan, Ohoidertutu,  Lumefar, Mastur Baru dan Sitniohoi.

Bupati Hanubun dalam sambutannya menekankan soal perubahan nomenklatur yang menjadi dasar dilakukan pelantikan.

“Kami manusia yang lemah dan penuh dengan kekurangan. Sehingga dalam setiap kegiatan kalau misalkan supaya semua orang senang itu akan susah, tetapi inilah yang harus kami lakukan. Dan kepada bapak dan ibu yang sudah dilantik karena ada perubahan nomenklatur sehingga dilantik kembali,” tekannya.     

Bupati Hanubun atas nama Pemerintah daerah menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada seluruh pejabat yang dilantik.

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan pada hari ini dan setelah kembali ke rumah, jangan ada lagi permasalahan khususnya kepala ohoi. Saya dan Wakil Bupati adalah anak Kei yang pastinya mengerti dan memahami adat dan budaya kita,” cetusnya.

Bupati Hanubun menegaskan tidak akan melakukan sesuatu di luar dari apa yang dipesan orang tua leluhur.

“Saya anak Kei dan mengerti adat Kei. Saya tidak akan memberikan jabatan kepada orang yang bukan haknya dan pasti ada darahnya, baru saya berikan. Jangan pernah mencoba karena akan ada pertanyaan siapa dan dari mana asalmu? Makanya kalau ada perbedaan atau selisih, duduk lalu berbicaralah mengatur bersama sehingga semuanya baik,” tegasnya.           

Bupati Hanubun juga meminta kepada Camat dan Raja agar semua urusan mengenai kepala ohoi dapat diselesaikan sehingga target pelantikan sejak 2019 lalu pada tahun ini bisa selesai.             

“Saya bersama Camat dan Raja ingin mendudukkan adat Kei seperti semula, untuk diletakkan kepada sesuatu yang benar, Hira ni entub fo I ni ne id did entub fo id did,” sambungnya.

Di akhir sambutannya, Bupati Hanubun menghimbau kepada semua yang hadir agar tidak ada lagi perusakan fasilitas umum milik Negara.

“Karena kalau dirusak lagi maka saya akan mintakan kepada aparat keamanan supaya ditindak tegas siapa saja oknum-oknum yang sengaja melakukan pengrusakan itu,” pungkasnya.

Di momen yang sama, turut pula dilaksanakan pelantikan Tim Penggerak PKK Kecamatan.                 
Turut hadir, Sekda Malra, pejabat TNI - Polri, pimpinan OPD, Pimpinan DPRD, kepala Ohoi, tokoh agama, dan adat serta ASN.

(dp-52)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi