 |
| Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon saat memimpin prosesi pelantikan |
Total, 11 orang pejabat tinggi pratama, 41 pejabat administrator, dan 59 pejabat pengawas.
Proses pelantikan para pejabat itu berlangsung di aula kantor Bupati sementara yang beralamat di jalan Kewarbotan Saumlaki, Rabu (5/2/2020).
Hadir pada acara tersebut Sekretaris Daerah Piterson Rangkoratat, tokoh agama, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Setda serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Kepulauan Tanimbar.
Selain mengisi jabatan definitif, Bupati juga mengeluarkan surat perintah tugas yakni menunjuk tiga pejabat masing-masing Brampi Moriolkossu, SH selain tugasnya sebagai Sekretaris, ditunjuk pula sebagai Pelaksana Tugas Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Selanjutnya, Junus F. Batlayeri ,SH, Sekretaris, ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan dan Johanis Fenanlampir, SE selain jabatan Sekretaris ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kepulauan Tanimbar.
Dalam sambutannya, Fatlolon menyatakan bahwa pelantikan itu dilakukan untuk mengisi sejumlah jabatan yang lowong karena banyak ASN yang pensiun dan ada peningkatan status beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yaitu Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, dan juga Dinas Perikanan karena pejabat lama sudah memasuki masa purnabakti.
"Rolling jabatan ini juga dimaksudkan untuk penyegaran karena secara khusus ada peningkatan kinerja dari setiap pejabat struktural dan secara umum oleh masing-masing SKPD. Demikian pula ada Dinas, Badan terkait yang mengalami peningkatan status. Maka dilakukan rolling jabatan. Ini juga merupakan penyegaran guna peningkatan kinerja," terangnya.
Fatlolon berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik untuk terus meningkatkan semangat kerja.
Selain itu, dia menekankan pentingnya peningkatan kerja di Kecamatan Molu Maru.
Kecamatan Molu Maru menurutnya, adalah salah satu kecamatan yang paling jauh dari ibu kota Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Di kecamatan ini, ada sejumlah persoalan serius yang mesti menjadi fokus perhatian Pemerintah.
Hal-hal yang mesti diperhatikan adalah perbaikan sistem pemerintahan yang selama ini belum maksimal, dan pentingnya penyesuaian program kerja pembangunan yang tepat sasaran.
Khusus kepada Camat Molu Maru, Bupati berpesan agar dapat membenahi wilayahnya. Yang mana dari aspek penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat selama ini dinilai belum berjalan dengan baik.
Di bidang pendidikan dan kesehatan khususnya menurut Bupati, perlu mendapat perhatian serius Camat untuk segera dibenahi.
Bupati menegaskan bahwa sudah saatnya Pemda secara obyektif akan menilai para pejabat yang berprestasi akan dipromosikan pada jenjang yang lebih tinggi.
Dia mencontohkan, awal tahun 2020 ini dirinya baru saja menandatangani SK pensiun bagi 50 orang PNS yang telah memasuki masa purna bakti, dan sebagian besarnya berprofesi sebagai tenaga guru.
Atas dasar itu, maka Bupati berpesan kepada semua pihak terutama mereka yang bergerak di bidang kependidikan agar hal ini segera diantisipasi karena berdasarkan data yang ada setiap tahun diperkirakan sekitar 100 tenaga guru di Kepulauan Tanimbar memasuki masa pensiun.
Hal ini, menurutnya perlu diatur sehingga Kabupaten Kepulauan Tanimbar ke depan tidak mengalami kekurangan tenaga guru dalam jumlah yang besar yang dampaknya ikut mempengaruhi kualitas pendidikan anak khususnya pada sekolah-sekolah yang tersebar di kecamatan terjauh seperti Kecamatan Molu Maru yang nota bene hari ini mengalami kekurangan tenaga guru hampir di semua sekolah.
Sebelas orang pejabat tinggi pratama yang dilantik adalah Mesak Rahandekut - Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Rosias R. M. Kabalmay - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Alowisius Batkormbawa - Kepala Badan Pendapatan Daerah, Deutero A.T. Sabono - Asisten Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Kemasyarakatan Setda, dr. Edwin Tomasoa - Kepala Dinas Kesehatan, dr.Juliana Ch.Ratuanak - Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan Masyarakat, Paulus Arnold Sabono - Sekretaris DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Jems Ronald Watumlawar, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Messala Hutabarat - Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan dan SDM, Damianus Lamere - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta mantan Kasat Pol PP Cornelis Belay yang dilantik sebagai Asisten Bidang Pemerintahan Setda Tanimbar.
(dp-18)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar