News Ticker

2019, Pemda KKT Biayai 24 Mahasiswa AKA MIGAS

Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) di tahun anggaran 2019 ini kembali membiayai 24 orang putra dan putri asal daerah tersebut untuk melanjutkan studi di Politeknik Energi dan Mineral AKA Migas, Cepu.
Share it:
Bupati KKT, Petrus Fatlolon saat memberikan arahan pada para calon mahasiswa di lobi Lantai II kantor Bupati, Senin (15/7/2019) 
Saumlaki, Dharapos.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) di tahun anggaran 2019 ini kembali membiayai 24 orang putra dan putri asal daerah tersebut untuk melanjutkan studi di Politeknik Energi dan Mineral AKA Migas, Cepu.

Bupati setempat, Petrus Fatlolon dalam pertemuan dengan para calon mahasiswa bersama orang tua dalam apel bersama di lobi Lantai II kantor Bupati, Senin (15/7/2019) menjelaskan kebijakan ini merupakan program rutin Pemkab Tanimbar, untuk mempersiapkan SDM menyongsong beroperasinya Blok Masela.

Sekaligus juga, untuk menjawab tantangan kerja terutama di bidang migas pada tahun-tahun yang akan datang.

"Sebetulnya ada 25 orang calon mahasiswa yang akan diberangkatkan, namun satu diantaranya berhalangan, maka hanya 24 calon mahasiswa ini yang diberangkatkan. Mereka ini merupakan putra putri terbaik hasil seleksi yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM KKT bersama pihak Politeknik Energi dan Mineral AKA Migas Cepu," sambungnya.

Fatlolon menyebutkan, ada ratusan orang berminat untuk mengikuti program ini namun karena kuotanya terbatas dan anggaran yang juga terbatas, sehingga Pemda hanya menyanggupi 24 orang calon mahasiswa yang siap diberangkatkan, untuk tahun anggaran 2019 ini.

"Anggaran yang dikekuarkan oleh Pemerintah daerah cukup besar. Oleh karena itu, kepada para calon mahasiswa untuk serius dan tekun mengikuti berbagai program di perguruan tinggi ini. Jangan menyia-nyiakan waktu, menyalahgunakan kesempatan dan merugikan daerah, karena adik-adik tidak mempersiapkan diri dengan baik" pesannya.

Putra - putri asal Tanimbar yang akan melanjutkan studi di Politeknik Energi dan Mineral AKA Migas, Cepu
Hal ini perlu diingatkan, supaya ketika selesai nantinya mereka menjadi tenaga ahli di bidang migas yang handal dan profesional, dan mampu bersaing mengisi lowongan kerja di bidang migas, baik dalam maupun luar negeri.

Bupati juga berjanji, Pemda KKT  akan memfasilitasi para lulusan AKA Migas untuk masuk bekerja di Blok Masela.

Namun, jika Blok Masela belum beroperasi, maka ada kerjasama Pemda bersama SKK Migas untuk lulusan Politeknik Energi dan Mineral Cepu agar dapat disalurkan pada blok-blok yang sama seperti Blok Masela.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada para orang tua yang telah mempersiapkan anaknya, sehingga bisa lulus seleksi kali ini.

Bahkan untuk program ini, semua hal yang berhubungan dengan kebutuhan perkuliahaan, ditanggulangi oleh Pemda yang meliputi uang semester, akomodasi dan uang makan.

"Targetnya bukan lulus, tetapi targetnya menguasai ilmu pengetahuan, terutama menjadi tenaga profesional (tenaga ahli) di bidang migas, sehingga mampu bersaing dengan calon-calon pekerja dari daerah lain," tukasnya.

(dp-47)
Share it:

Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi