News Ticker

IAIN Ambon Harus Pindah Lokasi

Pasca tanah retak yang terjadi di kampus IAIN Ambon, memunculkan opsi pemindahan kampus.
Share it:
Kepala BPBD Provinsi Maluku, Farida Salampessy 
Ambon, Dharapos.com – Pasca tanah retak yang terjadi di kampus IAIN Ambon, memunculkan opsi pemindahan kampus.

Terkait hal itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku, Farida Salampessy yang dikonfirmasi, Senin (17/6/2019) membenarkan itu.

"Harus pindah, daripada ke depan jangka pendeknya saja tidak boleh, apalagi jangka panjang,” tegasnya membenarkan itu. 

Pasalnya, dari hasil penelitian sementara yang dilakukan oleh Tim Peneliti Geologi dari Bandung bersama Litbang serta Kementerian PUPR melalui Dinas PUPR Provinsi Maluku pada lokasi IAIN Ambon terus terjadi pergeseran tanah.

“Dan kemudian ini baru awal musim penghujan, puncaknya berdasarkan BMKG pada Juli - Agustus berarti ada tambah keretakankan, jadi harus ada pengamanan," sambungnya.

Secara teknis kata Farida, Tim Peneliti telah melakukan penelitian sesuai apa yang harus dilakukan secara teknis.

Sehingga diharapkannya secepatnya rekomendasi hasil penelitian sudah bisa diketahui.

"Secepatnya (hasil rekomendasi) karena perkuliahan itu harus segera kembali dilaksanakan," tandasnya.

Sementara itu, keretakan tanah susulan berpotensi kembali terjadi di kawasan IAIN Ambon.

"Jadi, hasil sementara penelitian yang dilakukan tim ada kemungkinan beberapa gedung juga yang akan mengalami keretakan tanah," bebernya.

Meski demikian, Farida mengaku untuk hasil akhirnya baru akan diketahui seminggu kedepan pasca penelitian oleh tim sehingga baru bisa diketahui rekomendasi apa yang harus ditindaklanjuti terkait nasib kampus tersebut.

(dp-19)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi