Ketua Yayasan STIS Mutiara Tual Apresiasi Bawaslu Malra

Foto bersama Ketua Yayasan STIS Mutiara Tual, Silvius Rejaan dengan para narasumber seusai sosialiasi

Langgur, Dharapos.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawalsu) Maluku Tenggara (Malra) menggelar Sosialisasi Partisipatif jelang Pilpres dan Pileg 2019.

Kali ini, sosialisasi berlangsung di Sekolah Tinggi Ilmu-ilmu Sosial (STIS) Malra, pekan kemarin.

Ketua Yayasan STIS Mutiara Tual Silvius Rejaan mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi Bawaslu Malra atas kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang dilaksanakan di kampus kita. Bagi saya sosialissi ini sangat penting dilakukan karena materi-materi yang sampaikan kepada seluruh mahasiswa sangat positif,” cetusnya.

Terutama dalam hal mengajak mahasiswa untuk ikut terlibat dalam proses pengawasan menjelang pelaksanaan pesta demokrasi pada 17 April 2019 mendatang.

“Hingga saat ini, saya rasa bahwa Bawaslu sudah melaksanakan seluruh tanggungjawabnya sesuai SOP yang ada. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada bawaslu karena telah melaksanakan berbagai upaya dalam rangka menyukseskan pesta demokrasi yakni Pilpres dan Pileg 2019,” ucapnya.

Silvius berharap menjelang Pemilu serentak mendatang, seluruh penyelenggara baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Bawaslu dapat bekerja dengan baik sesuai dengan SOP yang ada sehingga masyarakat dapat menilai secara baik tentang fungsi dan pelayanan dari penyelenggara yang ada, mulai dari tingkatan yang paling bawah yakni TPS hingga tingkat lembaga teratas.

Terhadap seluruh mahasiswa STIS dalam keterlibatan mereka guna menyukseskan pesta demokrasi mendatang, ia juga berharap para calon penerus bangsa ini dapat corong bagi suksesnya Pemilu ini.

“Saya berharap kepada seluruh mahasiswa STIS maupun alumni agar mampu menjadi corong terdepan dalam menyukseskan pesta demokrasi 2019 ini. Mengingat penting bahwa terkait dengan program studi yang kita miliki di kampus ini yang hampir keseluruhan studinya telah memberikan bekal-bekal terkait segala macam bentuk proses politik yang terjadi dalam kehidupan kita,” tandasnya.

Dengan demikian, kaitannya dengan sosialisasi ini adalah hanya untuk mengasah dan mempertajam cara berpikir maupun sikap mahasiswa dalam menciptakan kondisi pemilu yang adil, aman dan bermartabat.

“Saya juga mau berpesan kepada seluruh mahasiswa aktif maupun alumni agar jadilah pemilih yang cerdan dan berkualitas. Jangan sampai kita tidak ikut dalam berkontribusi dalam Pemilu nanti namun datanglah ke TPS anda masing-masing dan salurkan hak suara anda. Jangan sampai Golput,” tukasnya.

(dp-40)