News Ticker

Keunggulan MTH-PB bukti rakyat rindu sesuatu yang baru

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) telah digelar, Rabu (27/6/2018) serentak bersama ratusan daerah lainnya di seluruh Indonesia.
Share it:
Duet MTH - PB, Muhamad Taher Hanubun - Petrus Beruatwarin
Langgur, Dharapos.com 
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) telah digelar, Rabu (27/6/2018) serentak bersama ratusan daerah lainnya di seluruh Indonesia.

Sekalipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat belum mengumumkan secara resmi hasil perhitungan suara Bupati dan Wakil Bupati periode 2018 -2023, namun pasangan nomor urut  3 atas nama Muhamad Taher Hanubun - Petrus Beruatwarin dipastikan unggul mutlak atas kedua pesaingnya.

Masing-masing pasangan nomor urut 2,  Esebius Utha Safsafubun - Abdulrachman Matdoan (UTHAMA) dan pasangan nomor urut 1 Angelus Renyaan - Hamza Rahayaan (AMANAH).

Kepada Dhara Pos, Sabtu (30/6/2018), salah satu tokoh muda setempat, mengakui jika sejak awal dirinya telah memperkirakan bahwa kemenangan akan diraih MTH-PB.

Sumber yang meminta namanya tidak dipublikasikan, memiliki alasan tersendiri mengapa masyarakat di daerah ini memilih duet tersebut.

"Salah satu hal mendasar yang menjadi alasan masyarakat di Maluku Tenggara memilih keduanya karena memang mereka merindukan sesuatu yang baru yang menurut mereka belum pernah ada," akuinya.

Beberapa warga masyarakat lainnya yang dikonfirmasi media ini di wilayah itu mengakui hal yang sama.

"Kami butuhkan sesuatu atau terobosan yang baru," harap mereka.

Olehnya itu, sumber pun berani mengklaim jika keunggulan mutlak duet MTH-PB ini bakal tak jauh berbeda dengan hasil resmi yang akan dikeluarkan KPU Malra pada saatnya nanti.

"Hampir bisa dipastikan keduanya menang di Pilkada Maluku Tenggara," tukasnya.

Duet yang dikenal dengan jargon MTH -PB telah lebih dulu memastikan keunggulan atas pesaingnya berdasarkan hasil rekap model C1-KWK yang di peroleh saksi pada setiap TPS.

Dengan perolahan data tersebut, MTH-PB kemudian mengklaim sebagai pemenang kursi nomor 1 di Kabupaten Malra.

Kepastian itu disampaikan Ketua Tim Pemenang MTH-PB, Melky Sedek Rumteh, melalui konferensi pers yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Safira Langgur, Kamis (27/6/2018).

Dalam konferensi pers tersebut, Rumteh memaparkan data perhitungan berdasarkan form C1-KWK per TPS.

Dimana MTH-PB unggul dengan perolehan suara sebanyak 24.353 atau 43,27 persen dari total data pemilih.

"Memang resmi dinyatakan sebagai pemenang harus menunggu hasil yang di umumkan oleh KPU, namun dalam hal ini, tim juga memiliki data yang akurat atau real count berdasarkan format C1- KWK hasil perhitungan di tiap TPS, yang di pegang setiap saksi dari masing-masing paslon," bebernya.

Dan data tersebut semua telah direkap, sehingga keluar hasil dimana MTH - PB unggul dari pasangan UTHAMA yang hanya memperoleh 18.660 suara atau 33,16 persen disusul AMANAH dengan perolehan suara sebanyak 13.267 atau 23,57 persen.

Menurutnya memang masih ada 2 TPS yang data belum di masukan, namun sekalipun data 2 TPS masuk tidak akan merubah keunggulan dari pasangan MTH-PB.

"Dari 2 TPS ini ada sekitar 300 suara lebih. Nah, sekalipun 300 suara ini masuk dan dukungannya bukan untuk kita, berdasarkan selisih suara, pasangan MTH-PB tetap unggul," cetusnya.

Rumteh mengakui, bahwa proses Pilkada masih berjalan, sehingga untuk itu, pihaknya akan tetap mengikuti proses sesuai mekanisme yang ada.

"Kita sama-sama mengikuti proses sesuai mekanisme yang ada, tanpa mendahului proses yang di tetapkan dalam PKPU. Sekalipun kita sudah ada gambaran tetapi kita harus bersabar hingga pengumuman resmi," tukasnya.

(dp-40)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi