Mekanisme ekspor Maluku masih terkendala sejumlah masalah

Mekanisme ekspor Maluku masih terkendala sejumlah masalah

Ambon, Dharapos.com
Provinsi Maluku hingga saat ini masih diperhadapkan dengan beberapa masalah yang berkaitan dengan mekanisme ekspor.

Dengan banyaknya pintu masuk dan keluar dari daerah ini merupakan salah satu faktor krusial yang berdampak pada turunnya angka ekspor Maluku.

Hal ini dikarenakan sejumlah komoditi ekspor tersebut telah diantar pulaukan ke beberapa daerah di Indonesia.

”Fakta ini merupakan hal yang sangat memprihatinkan bagi Pemerintah Daerah Maluku, dan tentunya sangat berdampak negatif terhadap berkurangnya pendapatan asli daerah (PAD),” beber Plt Gubernur Maluku dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah, Hamin Bin Taher pada acara Bimbingan Teknis “Menghadapi Tantangan Menembus Pasar Ekspor” di The City Hotel, Kamis (19/4/2018).

Bimtek ini terselenggara atas kerja sama Dinas Perdagangan Perindustrian Provinsi Maluku dengan Direktorat Pengamanan Perdagangan Ditjen Perdagangan Luar Negeri Kementrian Perdagangan RI.

Untuk itu, Pemda akan terus melakukan perbaikan infrastruktur pendukung serta penunjang ekspor dan ini telah menunjukkan kemajuan yang berarti dengan telah dilakukannya ekspor langsung dari pelabuhan Ambon sejak 3 bulan terakhir selama 2018.

Lebih lanjut jelasnya, kegiatan ekspor merupakan salah satu sumber utama penerimaan devisa negara dan sangat strategis  serta penting dalam menunjang kelangsungan pembangunan perekonomian nasional.

Kegiatan ekspor juga menentukan kelangsungan pembangunan perekonomian nasional maupun daerah.

Peranan para pelaku ekspor  juga berdampak pada keberlangsungan ekspor.

Dalam mendorong peningkatan ekspor di Maluku, Pemda telah bertekad untuk terus memberikan kemudahan perizinan akses yang lebih terbuka dan fasilitas ekspor yang memadai.

”Orientasi ekspor harus terus ditumbuh kembangkan baik oleh Pemerintah daerah maupun Pemerintah pusat dengan terus membangun sinergitas sehingga dapat memberikan arah kebijakan dan fokus terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah yang secara stimulan memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi Nasional,” sambungnya.

Ditambahkan, tujuan bimtek ini adalah untuk melindungi industri dalam negeri dari membanjirnya produk luar negeri, sekaligus mendapat informasi dan pemahaman mengenai hambatan pasar ekspor bagi para pelaku bisnis.

(dp-19)