News Ticker

DPRD Dorong Percepatan Penyelesaian Infrastruktur Jalan di Kei Besar

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mendorong percepatan penyelesaian pekerjaan infrastruktur jalan di wilayah Kei Besar.
Share it:
Progres penggusuran jalan Ohoirenan - Nerong - Larat - Tamngil hingga ke Matoholat Weduar

Langgur, Dharapos.com
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mendorong percepatan penyelesaian pekerjaan infrastruktur jalan di wilayah Kei Besar.

Pasalnya, sejak 2016 Pemerintah daerah dan DPRD setempat telah mengalokasikan anggaran yang sangat besar untuk pekerjaan jalan dan jembatan pada APBD tahun itu yang nilainya mencapai Rp 120 Miliar itu juga masuk 2017.

“Yang menjadi penekanan kita sebagai anggota DPRD di sini adalah kami minta agar pelaksanaan pekerjaan jalan di Kei Besar itu harus secepatnya bisa diselesaikan,” dorong anggota DPRD Malra, Septian Brian Ubra, S.Sos yang dikonfirmasi terkait progres pengerjaan jalan di sejumlah kawasan di Pulau Kei Besar.

Lanjutnya, saat ini sementara dalam proses penggusuran jalan yang telah dimulai di Kei Besar Selatan.

“Makanya kami juga minta supaya pihak ketiga dalam hal ini kontraktor bisa bekerja secara maksimal sehingga proses hotmix bisa segera dilaksanakan, mengingat kita sudah ada pada tahun anggaran 2017 dan sementara mempersiapkan diri untuk masuk dalam perubahan APBD 2017 dan 2018,” sambung Ubra.

Dikatakan pula, dalam Paripurna DPRD Malra dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pemerintah setempat TA 2016, pihaknya juga telah menyinggungnya.

“Kebetulan mitranya di Komisi C tetapi kami menggunakan hak kami sebagai anggota DPRD dan dalam forum tersebut kebetulan dihadiri saudara Wakil Bupati,” akui legislator termuda yang tergabung di Komisi B DPRD Malra.

Karena itu, ia juga berharap Wabup segera melakukan komunikasi dengan dinas teknis untuk kemudian mendesak kontraktor yang bekerja di sana (Kei Besar, red) agar secepat mungkin menyelesaikan pekerjaan penggusuran.

Lebih lanjut jelas politisi Demokrat tersebut, proses hotmix ini penting karena apa yang disampaikan DPRD sesungguhnya adalah keinginan masyarakat yang selama ini disampaikan saat melakukan reses pengawasan pada lokasi pekerjaan.

“Masyarakat sangat memberikan apresiasi karena pekerjaan jalan itu ada tetapi mereka juga berharap agar secepatnya bisa dilakukan tahapan hotmix sehingga bisa segera menikmati hasil dari pada pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah daerah sendiri,” imbuhnya.

Selain itu, ada juga harapan dengan selesainya pekerjaan ini, bisa juga menyentuh kepada masyarakat yang ada di Kei Besar Utara Timur dan Utara Barat.

“Sekarangkan di posisi selatan walaupun sebetulnya sudah masuk ke tengah. Di selatan secara keseluruhan juga masih dalam proses penggusuran dan hampir menyentuh ke ujung Kilwat. Karena itu, dengan alokasi anggaran yang ada, Pemerintah daerah bekerja dan DPRD mendorong,” tukasnya.

Pantauan Dhara Pos di sejumlah lokasi, Jumat (21/7), proses pekerjaan penggusuran jalan hingga saat berita ini dipublikasikan berjalan lancar.

Salah satunya, progres penggusuran jalan Ohoirenan - Nerong - Larat - Tamngil hingga mengarah ke Matoholat Weduar

(dp-20)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi