PWI Malra - Kota Tual Himbau Insan Pers Sukseskan FPMK 2016

Logo Persatuan Wartawan Indonesia

Langgur, Dharapos.com 
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Kota Tual dan Maluku Tenggara, Buce Rahakbauw menghimbau kepada seluruh insan pers di kedua daerah tersebut untuk bekerja secara intens demi mendukung suksesnya event Festival Pesona Meti Kei (FPMK) 2016.

Event  yang digelar Pemerintah Kabupaten Malra tersebut akan berlangsung sejak 8 – 22 Oktober.

“Sebagai mitra tak terikat antara Pers dan pemerintah maka sudah barang tentu dukungan wajib diberikan oleh insan Pers di daerah ini guna memajukan dan menyukseskan program Pemerintah khususnya yang memberikan dampak positif terhadap daerah terutama kepada masyarakat,” paparnya  dalam konferensi pers yang digelar di Kafe Saraba Watdek, terkait pelaksanaan event yang menampilkan potensi daerah tersebut.

Rahakbauw menegaskan, setiap program pemerintah yang berpihak kepada daerah dan takyatnya maka sudah sewajarnya insan Pers dapat mengambil posisi terdepan sebagai pilar ke empat bangsa sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang.

Untuk itu, seluruh jurnalis yang bernaung di bawah bendera organisasi PWI Kota Tual - Malra diwajibkan untuk melakukan peliputan dan publikasi secara intens mulai dari persiapan hingga hari pelaksanaan FPMK yang di selenggarakan di Ohoi Revav.

“Hal ini sebagai bentuk implementasi dukungan pers terhadap agenda bersejarah yang baru pertama kalinya digelar,” tukasnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Aliansi Jurnalis Maluku Tenggara - Kota Tual (AJIMAT) yang juga menjabat sebagai Sekretaris PWI Malra dan Kota Tual, Sirhan Nizar Sether juga mengatakan, AJIMAT dan PWI tetap memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan FPMK yang digagas Pemkab Malra.

Menurutnya, event ini adalah sebuah kreasi cerdas Pemkab Malra sebagai wujud keseriusan Pemda dalam memajukan daerahnya di kanca nasional maupun internasional sehingga diperlukan kerja dan kontribusi insan pers untuk mewartakan kepada dunia tentang keindahan serta kekayaan seni dan budaya di negeri berjuluk “Larvul Ngabal” yang tak kalah menarik dengan potensi wisata di daerah lainnya.

“Dengan adanya festival ini, secara jujur saya akui bahwa sekurang-kurangnya telah menambah rasa percaya diri dan kewibawaan bukan hanya masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara tapi juga seluruh masyatakat yang berdiam di atas kepulauan Kei yang belakangan ini dijuluki sebagai Sepenggal Surga Yang Hilang,” cetusnya.

Untuk itu, tegas Sether, peran media untuk memberitakan festival tersebut sangatlah penting untuk menarik perhatian para wisatawan baik lokal maupun asing untuk menjadikan kepulauan Kei sebagai salah satu tujuan penting dalam agenda wisatanya.

Di akhir konfrensi pers-nya, atas nama organisasinya (PWI dan Ajimat red), Rahakbauw maupun Sether sama-sama menyampaikan apresiasi kepada Bupati Malra dan seluruh jajarannya yang telah melahirkan gagasan cemerlang seperti FPMK yang akan digelar pekan depan.

(dp-16)