News Ticker

CCAI Gelar Coce Kicks 2016 di Kota Ambon

Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) bersama salah satu akademi sepak bola, Maluku Soccer Academy (MSA) akan menggelar program pelatihan sepak bola bertajuk “Coce Ambon 2016” di Kota Ambon.
Share it:
Logo CCAI
Ambon, Dharapos.com
Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) bersama salah satu akademi sepak bola, Maluku Soccer Academy (MSA) akan menggelar program pelatihan sepak bola bertajuk “Coce Ambon 2016” di Kota Ambon.

Pelatihan yang akan melibatkan 128 anak-anak tunas muda Ambon ini mengambil lokasi di Lapangan Merdeka, pada 1 – 2 Oktober  dan dimulai pukul 08.00 WIT hingga selesai.

Sekaligus juga dalam ajang tersebut akan dilakukan peresmian MSA Kota Ambon.

Gubernur Maluku, Pangdam XVI Pattimura, Kapolda dan Ketua DPRD Maluku, Ketua PSSI Maluku, Kadispora Maluku dan sejumlah pejabat setempat turut diundang dalam kegiatan ini.

Program Coke Kicks merupakan salah satu kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) CCAI yang diselenggarakan secara tahunan sejak 2011, berkolaborasi dengan Asian Soccer Academy (ASA) dan MSA.

Berada di bawah salah satu dari empat pilar CSR CCAI yaitu pilar Community, Coke Kicks dirancang sebagai program positif dan menyenangkan dimana anak-anak dari masyarakat setempat dapat berkumpul untuk menerima perlengkapan sepak bola berkualitas tinggi dan mendapatkan pelatihan.

Sampai saat ini, Coke Kicks telah menjalankan program pelatihan bagi lebih dari 12.000 peserta usia 14-16 tahun dan 742 pelatih setempat di 517 desa di seluruh Indonesia.

“CCAI percaya bahwa bisnis yang berkelanjutan memiliki keterkaitan erat dengan kesehatan dan kesejahteraan stakeholder, termasuk masyarakat di mana kami beroperasi,” tandas Indah Triyanti - Regional Corporate Affairs Manager dalam rilisnya kepada media ini, Jumat (30/9).

Ketua MSA, Rinto Lewen
Untuk itu, CCAI melanjutkan komitmennya, dengan mengadakan Coke Kicks kedua di Kota Ambon di tahun 2016 ini.

Sementara itu, Ketua Umum MSA, Rinto Lewen, kepada Dhara Pos menyampaikan bahwa maksud dari kegiatan Coce Ambon 2016 ini salah satunya adalah untuk memperkenalkan wadah MSA kepada masyarakat Maluku.

"Wadah ini sebagai jembatan untuk anak-anak Maluku yang bermukim di daerah-daerah yang selama ini kurang mendapat perhatian dari Pemerintah daerah," ungkapnya, Jumat (29/9).

Sebenarnya, lanjut dia, anak-anak Maluku di berbagai daerah memiliki potensi luar biasa dalam bidang olah raga khususnya sepak bola.

Rinto mencontohkan, di Selaru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang sudah dikenal masyarakat sekitar.

"Anak-anak disana punya bakat alam yang luar biasa dalam sepak bola bahkan sering terpilih mewakili Kabupaten MTB di berbagai ajang baik lokal Maluku hingga level nasional," urainya.

Kemudian juga di Kabupaten Maluku Barat Daya tepatnya di Desa Batumiau, Kecamatan Leti, yang juga memiliki anak-anak dengan potensi yang menjanjikan.  

“Jika ini dikelola dengan baik, maka bukan tak mungkin sepak bola Maluku akan kembali berjaya di level nasional dan tidak menutup kemungkinan bisa berbicara di level dunia,” tandasnya optimis.

Olehnya, Rinto mengharapkan adanya dukungan dari semua pihak teristimewa Pemda dan komunitas pecinta sepak bola di Maluku untuk bersama-sama mengembalikan kejayaan “Negeri Seribu Pulau” di kancah nasional dan dunia.

Maluku Soccer Academy  (MSA) adalah sebuah wadah/organisasi olahraga sosial bersifat independen yang bergerak dalam pembinaan prestasi sepak bola pada anak-anak usia dini, usia muda dan senior guna menyiapkan atlet berprestasi, bermental baik, berkarakter dan menjunjung tinggi sportivitas yang dapat mengharumkan nama Maluku dalam skala daerah, Nasional dan juga internasional.

Organisasi MSA didirikan di Ambon pada 27 Agustus 2014 oleh Rinto Lewen yang juga alumni Penjaskesrek Unpatti Ambon dan disahkan dengan Akta Pendirian No. 36 tanggal 27 Juli 2015 diperkuat dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI nomor AHU-0002200-AH.01.07.Tahun 2015.

MSA bertujuan untuk membangun kehidupan sosial di tanah Maluku melalui sepak bola, pelatihan dan berbagai olahraga lainnya.

Sejumlah kegiatan juga pernah diikuti seperti Coaching Education of The Football Clup Sosial Alliance (Jerman) & Scrot Foundation in Indonesia  yang di latih oleh Pelatih dari FC Basel (Austria), Werder Bremen (Jerman), Fussball Club (Austria Wien) dan Asian Soccer Academy ( Indonesia) di Jakarta, Makasar, dan Bandung pada tahun 2014/2015.

Kemudian, Coach of Trainers, Life Skills & Sport Leadership dari Internasional Sports Alliace (ISA) yaitu salah satu organisasi sosial Belanda tahun 2014 di Ambon dan di Bandung 2015.

Selanjutnya, pernah mengikuti pelatihan dari Coaches Across Continents (Amerika) di Kupang tahun 2015, Pelatihan Pelatih dari Asian Soccer Academy (ASA) Ambon 2013 serta sejumlah kegiatan lainnya.

(dp-16)
Share it:

Utama

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi