News Ticker

Pengerjaan Proyek Sarana Air Bersih di Desa Matakus Belum Pasti Waktunya

Salah satu program Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PERA) di Kabupaten Maluku Tenggara Barat pada tahun anggaran 2016 ini adalah pembangunan sarana air bersih di desa Matakus, kecamatan Tanimbar Selatan.
Share it:
Sejumlah barang seperti pipa, jerigen dan juga barang seperti blong merupakan bantuan
dari Kementrian PU yang didatangkan langsung dengan kapal perang
untuk proyek air bersih di Pulau Matakus 
Saumlaki, Dharapos.com
Salah satu program Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PERA) di Kabupaten Maluku Tenggara Barat pada tahun anggaran 2016 ini adalah pembangunan sarana air bersih di desa Matakus, kecamatan Tanimbar Selatan.

Meskipun sejumlah peralatan telah didatangkan dari Jakarta ke Saumlaki (Ibu kota Kabupaten MTB –Red) namun hingga kini Pemerintah setempat belum bisa memastikan waktu pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

“Terkait dengan barang-barang yang ada di kantor Dinas PU seperti ada pipa, jerigen-jerigen  dan  juga ada seperti blong  itu merupakan bantuan dari Kementrian PU dimana bantun dari Kementrian PU ini yang di datangkan langsung dengan kapal perang  kalau tidak salah minggu kemarin,” terang Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Pertambangan Kabupaten MTB, Jewelry S. Matkussa yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (8/6).

Bantuan tersebut, jelas dia, di tujukan ke desa Matakus, namun untuk sementara di drop dari Kementrian PU dan dititipkan ke areal Kantor Dinas PU Tamben MTB.

“Hal ini dikarenakan untuk Matakus, saat ini belum siap untuk menerima bantuan ini,” jelas Matkussa.

Desa Matakus yang berada dipulau Matakus dan tercatat sebagai pulau terluar di MTB ini yang memiliki berbagai kekayaan alam yang bisa dikembangkan untuk wisata bahari.

Namun hingga kini memiliki kendala yakni tak tersedianya sumber air bersih sehingga mengakibatkan di desa itu selalu saja mengeluh kekurangan air bersih jika musim kemarau tiba.

“Karena seperti yang kita ketahui bahwa di Matakus juga tidak mempunyai sumber mata air  sehingga untuk sementara karena ini bantuan dari Kemetrian harus di Matakus dan sudah lokus disana, maka kami sementara tampung di depan kantor sambil kami melihat kondisi selanjutnya di pulau Matakus terkait nanti sumber mata air  akan di taruh di sebelah mana,” sambungnya.

Pemkab MTB lanjut Matkussa, hingga kini masih berkoordinasi dengan pihak Kementrian PU Pera terkait kelanjutan pekerjaan nanti, dengan begitu kepastian pekerjaan di lapangan masih menanti kepastian dari pihak Kementrian dimaksud.

“Pada saat ini mereka membawa barang-barang yang kemarin dikonfirmasi ke saya itu hanya barang-barang saja yang baru diserahterimakan kepada saya sesuai dengan jumlah dan kuantiti yang ada di depan, sedangkan terkait dengan biaya pemasangan atau biaya pekerjaan itu kita belum dapat komfirmasi dari teman-teman di Kementrian PU,” pungkasnya.

(dp-18)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi