Gubernur Lantik Sendius Wonda Jadi Penjabat Bupati Nabire

Papua, Dharapos.com
Gubernur Lukas Enembe, S.IP MH resmi melantik Penjabat Bupati Kabupaten Nabire Sendius Wonda, SH M.Si, Senin (29/6) di ruangan sasana krida kantor Gubernur Papua.

Gubernur saat melantik Sendius Wonda sebagai
Penjabat Bupati Nabire

Sesuai amanat konstitusi sebagaimana dimaksud, maka kekosongan jabatan Bupati Nabire harus diisi dengan ditetapkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.91-4502 Tahun 2015 tanggal 18 Juni 2015.

“Surat Keputusan Mendagri Nomor 131.91-4502 Tahun 2015 tanggal 18 Juni 2015 tentang pengangkatan Penjabat Bupati Nabire Provinsi Papua, untuk menjalankan roda Pemerintahan 2015-2016 sampai pilkada serentak dilaksanakan dan mempunyai Bupati Nabire yang definitif,” urainya saat melantik carateker Bupati Nabire, Sendius Wonda.

Dikatakanya, Sendius Wonda secara resmi menjadi Penjabat Bupati Nabire dan memiliki kewenangan penuh untuk memimpin serta mengkoordinir seluruh penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan kabupaten setempat.

“Penjabat Bupati Nabire diminta menjaga kewibawaan Pemerintah daerah setempat dengan merangkul semua pimpinan SKPD serta stakeholder lainnya dalam membangun hubungan kerja sama dan koordinasi yang lebih baik,” tambahnya.

Pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat, aparatur Pemerintah, aparat keamanan TNI/Polri dan para pemangku kepentingan untuk bekerja sama serta mendukung kepemimpinan pejabat bupati yang baru dilantik.

“Untuk penjabat Bupati, sebagai Kepala Daerah agar menjaga dan mampu mengendalikan situasi keamanan dan ketertiban daerah sehingga tetap aman dan kondusif dalam rangka mendukung tugas Pemerintahan,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Gubernur, diharapkan kepada Penjabat Bupati yang baru dilantik agar dapat mengawal penyelenggaraan pilkada serentak dan menjaga stabilitas dalam tahapan pemilu sampai dengan terpilihnya bupati definitif di Kabupaten Nabire.

Sementara itu, Penjabat Bupati Nabire yang baru dilantik Sendius Wonda mengatakan, hal pertama yang akan dilakukannya setelah dilantik adalah akan memfasilitasi kabupaten Nabire dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak tanggal 9 Desember 2015.

“Oleh karenanya tidak ada penundaan pencairan dana dalam pelaksaaan pilkada tersebut. Adapun dana Pilkada Kabupaten Nabire sebesar Rp. 36 Milyar yang terbagi atas KPU 27 Milyar, Panwaslu Rp. 4 Milyar dan pihak Keamanan Rp. 5 Milyar,” kata Wonda kepada wartawan usai dilantik Gubernur Papua di ruangan sasana krida kantor Gubernur Papua, Senin (29/6).

Menurutnya, seluruh dana pelaksanaan pilkada ini sudah dicairkan ke masing masing institusi sesuai dengan kebutuhan yang telah dilakukan rasionalisasi dana terlebih dahulu.

“Saya rasa untuk dana pilkada di Nabire tidak ada masalah. Kami ingin semua berjalan dengan baik dan lancar jadi dana sudah dicairkan apalagi saat ini sudah tahapan pendaftaran bakal calon Perseorangan,”ungkapnya.

Lebih lanjut, kata Wonda,  Kabupaten Nabire mempunyai 15 Distrik dan 81 kampung. Sementara untuk jumlah DPT 14.191 orang. menurutnya jumlah ini mengalami kenaikan dari jumlah DPT Pilpres tahun lalu. Namun hal ini tidak ada masalah terkait kenaikan DPT.

(dp-30)