Direncanakan, Presiden Jokowi Resmikan IPDN Kampus Papua

Papua, Dharapos.com
Direktur Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Papua, Margaretha Rumbekwan mengatakan, pihaknya sudah siap menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo yang melakukan kunjungan kerja ke Provinsi  Papua dan Papua Barat pada tanggal 8-11 Mei 2015.

Presiden RI, Joko Widodo

Dikatakannya, sesuai dengan prosedur tetap (Protap-red) dari protokoler kepresidenan, salah satu agenda Presiden Jokowi ke Bumi Cenderawasih adalah meresmikan gedung IPDN Kampus Papua, pada Jumat (8/5) di Jayapura.

“Kunjungan Presiden Jokowi kali ini dalam rangka peresmian gedung dan bangunan milik IPDN Papua yang baru selesai dibangun,” kata Rumbekwan kepada wartawan di Jayapura, Rabu (6/5).

Dijelaskannya, Presiden Ir. Joko Widodo akan meresmikan gedung dan bangun IPDN Papua yang dibangun Departeman Dalam Negeri kurang lebih luasnya 35 hektar. "Bangunan yang akan diresmikan berupa gedung perkuliahan, rumah sakit, gereja, masjid, pura, asrama putra, asrama putri dan lapangan,” ungkap Rumbekwan.

Lebih lanjut, terang dia, dengan diresmikannya gedung dan bangunan IPDN ini dapat menjadi motivasi bagi pihaknya untuk semakin meningkatkan kualitas lulusannya bagi pembangunan Papua ke depannya.

“Kami berharap dengan diresmikannya gedung dan bangunan IPDN Papua ini dapat menjadi aset dan bisa mengakomodir semua keinginan Gubernur Lukas Enembe,” harapnya.

Merauke Sudah Siap Jadi Lumbung Pangan Nasional
Di tempat terpisah, Bupati Kabupaten Merauke, Romanus Mbaraka mengatakan, masyarakat di Merauke sudah siap menyambut kedatangan Presiden Jokowi dan rombongan di kota Rusa, yang rencananya akan melakukan panen raya padi di Kampung Bapeko, Distrik Kurik,  9 Mei 2015.

“Pada prinsipnya, kami Pemda dan masyarakat sudah siap menyambut kedatangan Presiden untuk panen raya,” ungkapnya kepada wartawan di sela-sela rapat persiapan kunjungan Presiden Jokowi ke Papua, di Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Selasa (5/5).

Dijelaskannya, saat ini Kota Rusa julukan bagi Kabupaten Merauke sudah siap menjadi lumbung pangan Nasioanl.

“Dengan kedatangan Presiden, saya mengajak semua pihak untuk membangun Merauke bisa menjadi lumbung padi nasional. Mari kita bangun Merauke benar-benar sebagai lumbung padi bukan hanya di wilayah Timur, tapi secara nasional di negara Republik Indonesia yang tercinta ini,” ajak Bupati.

Secara keseluruhan luas lokasi panen raya ada 500 hektar. Namun, kata Romanus, 200 hektar hasilnya sudah panen oleh masyarakat, sementara sisa 300 hektar yang akan dilakukan panen raya oleh Presiden Jokowi.

Terkait dengan masalah keamanan di Kabupaten Merauke, Bupati menegaskan Kabupaten paling timur di Indonesia ini tetap aman dan kondusif.

“Iya, Kabupaten Merauke aman, masyarakat sudah tidak sabar menunggu Presiden,” terangnya.



(Piet)