News Ticker

Ternak Dan Daging Dari Sulut Dilarang Masuk Nabire

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Nabire, Willem Maurits Rumbiak mengatakan, Pemerintah Kabupaten Nabire telah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 1 Tahun 2015 tentang pencegahan pemasukan ternak maupun daging dari luar Provinsi Papua.
Share it:
Nabire, Dharapos.com
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Nabire, Willem Maurits Rumbiak mengatakan, Pemerintah Kabupaten Nabire telah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 1 Tahun 2015 tentang pencegahan pemasukan ternak maupun daging dari luar Provinsi Papua.

Ilustrasi hewan ternak
Dikatakannya, larangan untuk ternak dan daging masuk ke Papua karena mengantisipasi penyebaran wabah penyakit hog kolera.

“Jadi, Peraturan Bupati tentang larangan itu langsung kita sosialisasikan dan bekerja sama dengan Karantina maupun Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Nabire,” paparnya kepada wartawan di Jayapura.

Lebih lanjut, kata Rumbiak, pihaknya juga melarang ternak dan daging masuk Kabupaten Paniai, Dogiay dan Intan Jaya yang di suplai dari Provinsi Sulawesi Utara.

“Jadi, kurang lebih selama enam bulan ke depan tidak boleh ada daging dan ternak yang di suplai dari Sulawesi Utara sampai daerah Nabire dan wilayah sekitarnya dinyatakan benar-benar bebas dari penyakit hog kolera,”kata dia.

Rumbiak juga mengatakan, wabah penyakit hog kolera ditemukan bulan Agustus 2014 lalu, tetapi masih dalam komunitas kecil, kemudian kita panggil petugas dari laboratorium Maros, Sulawesi Selatan, untuk mengambil sampel dari ternak babi yang dicurigai hog kolera.

“Jadi, setelah diperiksa, positif hog kolera, sehingga daerah yang diserang penyakit hog kolera kita isolasi dan berikan vaksin tahap pertama 500 dosis, sebulan kemudian 1.500 dosis,”jelas Rumbiak.

Dijelaskannya, pihaknya telah melaporkan masalah wabah hog kolera ini ke Kementrian Peternakan RI dan dalam waktu dekat akan mendapatkan vaksin 5.000 dosis.
 
(Piet)
Share it:

Utama

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi