News Ticker

Serahkan 3000 Akta Notaris, KAPP Siap Dukung Program Pemprov

Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) menyerahkan 3000 kta notaris gratis kepada perwakilan pengusaha Papua dan Papua Barat yang belum mempunyai akta untuk kepemilikan CV dan PT bagi pengusaha pemula asli Papua.,
Share it:
Sekda Papua serahkan 3000 Akta Notaris
Papua, Dharapos.com    
Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) menyerahkan 3000 akta notaris gratis kepada perwakilan pengusaha Papua dan Papua Barat yang belum mempunyai akta untuk kepemilikan CV dan PT bagi pengusaha pemula asli Papua.

Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Hery Dosinaen yang menyerahkan secara simbolis 300 akta notaris gratis mengatakan, KAPP sebagai mitra Pemerintah harus dapat melihat masalah temporer. Jangan terpengaruh oleh isu-isu politik, tetapi bagaimana bersama-sama membangun Papua bersama-sama dengan Pemerintah.

“Diharapkan KAPP dapat bersama Pemerintah untuk maju membangun Papua dari berbagai aspek. Tidak mengabaikan kearifan lokal yang ada,”kata Sekda Papua, Hery Dosinaen di Jayapura, Kamis (23/4).

Sementara itu, Ketua Umum KAP Papua, Merry Costavina Yoweni mengatakan dari 3000 akta notaris tersebut dibagi 2.000 akta di siapkan bagi pengusaha pemula asli Papua di Provinsi Papua, sisanya 1.000 akta dibagikan kepada pengusaha pemula di Papua Barat.

“KAP Papua bekerja sama dengan Kamasan Law Firm dan RMD Institute untuk menerbitkan akta gratis bagi para pengusaha asli Papua pada tahap awal sudah menyiapkan Rp100 juta agar 3.000 akta notaris dapat diterbitkan dan segera dibagikan kepada para pengusaha asli Papua,”kata dia.

Merry Yoweni juga mengatakan, KAPP yang lahir dari Otsus dan dianggap sebagai produk Otsus harus diikutkan sertakan dalam penggunaan dana Otsus.

“Hak kami itu diatur dalam undang-undang dan Perdasus nomor 18 Tahun 2008 tentang sharing dana kepada pengusaha asli dari dana otsus sebesar 3,5 persen”jelasnya.

Namun, lanjut Merry, belum ada regulasi atau Pergub yang mengatur secara teknis penggunaan dana otsus 3,5 persen tersebut.

“Tetapi kami percaya bahwa komitmen Pemprov Papua dan Pemprov Papua Barat untuk menjadikan kami sebagai tolak ukur keberhasilan Otsus di Tanah Papua,”ungkapnya.

Pengusaha asal Kabupaten Nabire ini juga menjelaskan, KAP Papua telah memiliki koneksi dengan 32 Negara dan ke depannya, KAPP menargetkan akan mempunyai pengusaha pada setiap wilayah adat sebanyak 100 orang, artinya akan ada 700 orang pengusaha pada tujuh wilayah adat untuk Papua dan Papua Barat.

“Kerja sama yang kami lakukan dengan beberapa institusi untuk menguatkan KAPP, kedepan kami tidak muluk-muluk. Minimal 100 pengusaha setiap wilayah adat, artinya ada 700 pengusaha KAPP bisa berhasil dapat merubah wajah Papua ini,”terangnya.
 
(Piet)
Share it:

PAPUA

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi