PT. Taspen Cabang Jayapura Siap Manjakan Pensiunan PNS

Johan Kathohorit Saija, BSC

Jayapura, Dharapos.com
PT. Taspen Cabang Jayapura (Persero) dalam waktu dekat ini akan menindak lanjuti program Klaim Otomatis terhadap Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) atas kerjasama Badan Kepegawaian Nasional dan PT.Taspen Pusat, sehingga sosialisasi dan koordinasi yang dilakukan PT. Taspen bersama BKN dimana sama-sama memiliki satu visi untuk percepat pelayanan bagi PNS yang sudah memasuki masa pensiun.

Kepala Kantor PT. Taspen (Persero) Cabang Jayapura, Johan Kathohorit Saija, BSC mengatakan, pada prinsipnya Taspen Jayapura siap untuk melaksanakan program klaim otomatis bagi PNS yang mengurus pensiunannya.

“Jadi, program Klaim Otomatis bagi pensiunan PNS ini kami PT. Taspen Cabang Jayapura sudah siap untuk melaksanakannya,”kata Johan Kathohorit kepada Dharapos.com, Senin (27/4).

Selain itu, ujar Johan, Taspen Jayapura  telah melakukan MoU dengan beberapa Pemerintah Kabupaten di Provinsi Papua agar pegawai Kabupaten yang ingin melakukan pengurusan pensiun tidak perlu lagi, karena PT. Taspen sendiri yang akan menyelesaikan proses itu.


“Ya, nanti kita buat service poin sehingga PNS tidak perlu datang ke Jayapura tapi PT. Taspen yang akan menjemput bola, sehingga para pensiunan tidak perlu mengeluarkan biaya lagi,” ujarnya.

Untuk memaksimalkan pelayanan kepada pensiunan, lanjut Kathohorit, Taspen Jayapura telah meningkatkan operasional mobil pelayanan ke tempat-tempat strategis seperti Pelabuhan, Bandar udara serta kantor BKN dan beberapa titik lainnya untuk memberikan memudahkan pelayanan bagi para pegawai dalam kepengurusan Ketaspenan.

“Kita siap dimana pun termasuk mitra Bank untuk sentra layanan Taspen, termasuk sertifikasi mitra Taspen, ini upaya  untuk mendekatkan diri sehingga orang dengan mudah mendapatkan pelayanan dan informasi,”ungkapnya.

Lebih lanjut, dijelaskan Johan, untuk mengantisipasi keterlambatan pengurusan pensiun, Taspen juga membangun sistem "Sim Gaji" yang kaitannya dengan data PNS sehingga tidak ada keterlanjuran seperti tunjangan anak.

“Masalah keterlanjuran, orang sudah seharusnya pensiun kita tidak tahu kontrolnya dari mana. Tapi kalau pakai aplikasi kita sangat mempermudah untuk mengetahui batas pensiun PNS, sehingga batas tunjangan hanya untuk 2 anak namun kenyataan masih ada yang 3 anak bahkan kelebihan,” jelasnya.

Johan Kathohorit Saija yang baru menjabat sebagai Kepala Cabang Taspen Jayapura kurang lebih 4 bulan ini juga mengatakan, sampai saat ini baru 8 kabupaten di Provinsi Papua yang menggunakan aplikasi sistem Sim Gaji Taspen, diantaranya, Kabupaten Boven Digoel, Merauke, Keerom, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Puncak Jaya, Pegunungan Bintang dan Intan Jaya. Sementara untuk Indonesia sudah ada 352 daerah menggunakan aplikasi sim gaji Taspen.

“Jadi, Saya target untuk tahun ini lima kabupaten, karena itu kami terus menawarkan bagi teman-teman di Kabupaten dan Provinsi Papua untuk menggunakan aplikasi gratis yang kami punya untuk mempermudah pembayaran pensiun,”target Johan.

Untuk diketahui, saat ini tercatat PT. Taspen Cabang Jayapura memberikan pelayanan kepada  19.626 orang, untuk PNS aktif sebanyak 88.180 Pegawai yang ada di Provinsi Papua. Sementra rata-rata pensiun baru yang dilayani Taspen mencapai 300-400 orang per bulan yang rata-rata adalah rapel.

“Dengan kondisi ini makanya kita buka kerjasama dengan BKD, kita buka service poin serta pelayanan mobail supaya mereka tau, harus kemana setelah pensiun,”katanya.
 
(Piet)