News Ticker

Walikota: “Jayapura Siap Menjelma Jadi Kota Modern”

Kerinduan Walikota, DR. Benhur Tommi Mano, MM dalam memajukan kota Jayapura khususnya dalam melaksanakan berbagai proses pada birokrasi pemerintahan sebagai wujud aktivitas kota modern mulai menunjukkan hasil.
Share it:
DR. Benhur Tommi Mano, MM
Jayapura, Dharapos.com
Kerinduan Walikota, DR. Benhur Tommi Mano, MM dalam memajukan kota Jayapura khususnya dalam melaksanakan berbagai proses pada birokrasi pemerintahan sebagai wujud aktivitas kota modern mulai menunjukkan hasil.

Guna mendukung hal itu, segala fasilitas yang mendukung rencana tersebut  terus diupayakan.
Salah satunya, dengan memberlakukan sistem Online terkait pembayaran retribusi pajak hotel restoran dan tempat hiburan

Walikota menegaskan Kota Jayapura telah siap memasuki  era kota modern.

“Semua sistem mulai dari birokrasi Pemerintahan, khususnya semua dinas di kota Jayapura telah menggunakan sistem online,” cetusnya.

Pemberlakuan sistem tersebut dilakukan untuk memperpendek pembuatan perizinan dan pembayaran pajak sehingga dengan maksud tersebut, Pemkot akan bekerja sama dengan hotel, restoran dan tempat hiburan dalam pemasangan alat online sistem.

“Sehingga kewajiban kita sebagai warga kota Jayapura harus taat kepada aturan yang dikeluarkan oleh
Pemerintah kota serta wajib mendukung pembangunan kota lewat retribusi pajak dan retribusi daerah di kota ini,” terang putra asli negeri Port Numbay ini.

Dan tidak lama lagi, Pemkot Jayapura melalui Dinas Pendapatan (Dispeda) kota dalam waktu dekat ini akan melauncing alat pembayaran pajak secara elektronik untuk hotel, restoran dan tempat hiburan.

Saat ini sesuai informasi yang diperoleh Dharapos.com, alat yang akan digunakan untuk  online sistem tersebut sementara dalam proses pemasangan.

Di tempat terpisah, Kepala Dispenda kota, Fachrudin Pasolo juga membenarkan pernyataan orang nomor satu di ibukota Provinsi Papua jika dalam waktu dekat ini, alat tersebut akan dilauncing untuk beberapa hotel yang sudah terpasang alatnya.

“Sistem ini dilakukan agar bagaimana membuat partisipasi pajak yang baik, bisa menetapkan secara
efektif untuk melakukan pungutan sehingga penerimaan pajak bisa optimal dan yang lebih penting  ada transparansi pembayaran dan akuntabilitas.

(Harlet)
Share it:

Utama

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi