News Ticker

Pemprov Papua Bantu 100 Sak Semen Untuk GKI Tehupa

Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan bantuan berupa 100 sak semen kepada GKI Tehupa, Skou Sae, Distrik Muaratami, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Share it:
Papua, Dharapos.com
Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan bantuan berupa 100 sak semen kepada GKI Tehupa, Skou Sae, Distrik Muaratami, Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Gedung gereja GKI Tehupa
Pemberian bantuan keagamaan tersebut untuk pembangunan gereja Tehupa yang diserahkan bertepatan dengan perayaan Natal bersama Kominfo Papua, pada 11 Desember lalu, di kawasan perbatasan RI-PNG.

“Lewat Natal, kami mencoba untuk membuka atau memberikan suatu perubahan khususnya di daerah-daerah terpencil,” jelas Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Papua, Arschipus Kaize kepada wartawan,  saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/12).

Lebih lanjut, jelas dia, selama ini pembangun gereja di Skouw Sae dilakukan melalui swadaya masyarakat setempat.  Sehingga, dengan adanya bantuan dari Pemprov diharapkan dapat membantu jemaat setempat.

“Ini kami lakukan karena Gubernur mengatakan pembangunan itu dilakukan mulai dari Kampung ke Kota. Dari sisi Kominfo, kami mencoba untuk membuka wawasan, karena daerah perbatasan merupakan serambinya Indonesia, apalagi Skouw merupakan titik pertama,”  jelas Kaize.

Oleh sebab itu, ketika peresmian gereja yang direncanakan rampung 2017 mendatang, bisa dirangkaikan dengan kegiatan-kegiatan lain, seperti membuat satu abrasi dengan Dinas
Lingkungan Hidup dan pembangunan rumah bagi masyarakat oleh Dinas Sosial, kemudian infrastruktur.

“Ya, dengan diresmikan gereja ini nanti, diharapkan daerah di kawasan perbatasan ini ke depan akan berubah lebih maju,” harapnya.

Sebelumnya, Kepala Biro Kesra dan Kemasyarakatan Papua, Naftali Yogi mengatakan dana yang diperuntukkan untuk pembinaan semua lembaga keagamaan yang sudah dipersiapkan Pemprov sebesar Rp 19 miliar dalam bentuk fresh money.

Dana tersebut merupakan 10 persen dari 20 persen dana Otonomi Khusus Papua, yang diperuntukan untuk pembinaan semua lembaga keagamaan yang ada di provinsi paling timur di Indonesia ini.

“Semua dana tersebut sementara dalam proses administrasi, diharapkan dalam waktu dekat bantuan kepada semua lembaga keagamaan sudah dapat diberikan,” terangnya kepada wartawan, di Jayapura, Papua, Kamis (14/8) lalu.

(Piet)
Share it:

PAPUA

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi